Untitled-1BOGOR, Today – Untuk tegak dan jayanya bangsa Indonesia, regenerasi dan estafet kepemimpinan adalah sebuah keniscayaan. Hal itu ditegaskan Walikota Bogor Bima Arya saat membuka sosialisasi empat pilar MPR-RI dan seminar pembangunan karakter melalui pemahaman empat pilar kehidupan ber­bangsa dan bernegara, di Gedung Harmoni Yasmin, Bogor Barat, Senin (28/03/16).

“Kita ingin generasi muda Indonesia adalah generasi yang penuh cinta. Cinta ta­nah air dengan setia pada empat pilar, yaitu pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) ta­hun 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Iindonesia (NKRI) harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” te­gas Bima.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Generasi muda Indonesia juga, lanjut­nya, harus cinta kepada sesama yang saling mengasihi, mendorong, dan menyayangi. “Senang kalau orang lain maju, bangga kalau orang lain berprestasi,” imbuhnya.

Bima juga mengatakan jika generasi muda Indonesia bukan generasi yang saling menjegal, menyikut, dan merugikan. Tapi, generasi yang saling asah, saling mengisi, dan saling asuh ke depannya.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

“Generasi muda Indonesia juga generasi yang cinta lingkungannya, yang selalu men­jaga alam, tanamannya, dan semua yang ada di lingkungannya. Karena, pembangunan bukan hanya untuk masa sekarang, tapi juga untuk masa mendatang anak cucu kita,” pa­parnya.

Tak kalah pentingnya, lanjut Bima, gen­erasi muda Indonesia juga haruslah generasi yang sayang pada Sang Pencipta, yang sadar bahwa hidup ini tidak selamanya. “Bahwa semuanya akan ada ujungnya,” pungkasnya.

(Latifa Fitria)

============================================================
============================================================
============================================================