BANDUNG, TODAYÂ – Laga semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016 antara Persib Bandung dan Bali United dipasÂtikan menarik perhatian. Persib yang menjadi tuan rumah memang diunÂtungkan. Namun, Bali United juga tak akan gentar.
Torabika Bhayangkara Cup 2016 sudah mencapai semifinal. Empat tim yang melaju ke semifinal adalah Persib, Bali United, Arema Cronus FC, dan SriÂwijaya FC. Rabu (30/3/2016), Persib dan Bali United yang lebih dulu berebut tikÂet final di Stadion Si Jalak Harupat.
Untuk melaju ke semifinal,Persib memang tak mendapat hadangan yang berarti. Mereka merajai Grup A setelah bermain imbang 1-1 dengan MitraKukar, menaklukkan Pusamania Borneo FC 1-0, PS TNI 2-0, dan Sriwijaya FC 2-0.
Itu yang membuat Persib menjadi tim paling sempurna di Torabika BhayÂangkara Cup 2016. Mereka meraup 10 poin dari 4 pertandingan. Karenanya, pelatih Dejan Antonic akan kembali mengerahkan kekuatan terbaiknya saat menghadapi Bali United.
Servis Hariono, Yanto Basna, dan Yandi Sofyan memang tak akan bisa dinikmati Persib. Ketiga pemain itu diÂpastikan absen membela Maung BandÂung karena akumulasi kartu kuning. NaÂmun, hal itu tak akan membuat Dejan gelisah.
Bisa dipastikan ia masih akan menÂgandalkan Samsul Arif untuk memÂbongkar lini belakang anak asuh Indra Sjafri. Samsul Arif adalah pemuncak daftar pencetak gol terbanyak Torabika Bhayangkara Cup 2016. Dari 4 laga, ia mampu melesakkan 3 gol.
Di kubu lawan, Indra Sjafri akan kembali mengandalkan Yabes Roni. Ia adalah pahlawan di balik sukses SerdaÂdu Tridatu ke semifinal. Berkat golnya ke gawang PS Polri, Bali United menang 1-0 dan menyalip Persija Jakarta untuk menjadi runner up Grup B.
Kebetulan, Yabes adalah pemain tersubur Bali United dengan 2 gol di turnamen itu. Namun, Indra juga bisa mengandalkan pemain seperti I Gede Sukadana dan Fadhil Sausu yang sama-sama sudah mencetak 1 gol.
Asisten pelatih Bali United, Eko Purjianto mengatakan, stamina anak asuhnya pun tidak mengalami masalah, meskipun baru main pada fase grup, Minggu (27/3/2016). Mental pemain pun dalam kondisi baik, kendati punya kisah buruk tampil di Bandung mengÂhadapi PERSIB kalah 0-3.
“Kiko Insa tidak bisa main, yang lainnya bisa main. Stamina baik dan tiÂdak ada yg cedera. Kita siap, meskipun pernah kalah dari PERSIB saat uji coba di Bandung,” katanya di Graha PERSIB, Selasa (29/3/2016).
Hadirnya pemain asing juga memÂbuat Bali United lebih percaya diri. Kemenangan saat menghadapi PS Polri pada fase grup pun menjadi salah satu modal tim asuhan Indra Sjafri terseÂbut. Meskipun begitu, Bali United tetap akan tampil waspada menghadapi PERSIB.
“Semua pemain PERSIB kita waspaÂdai. Kita tidak melihat inti maupun cadangan. Tapi, kita punya motivasi fight untuk melawan PERSIB besok. Anak-anak juga sedang progres yang baik setelah menang dua kali berturut-turut,” ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Persib BandÂung Dejan meyakini, partai semi final besok (hari ini,red) akan sangat berbeÂda. Kedua tim memiliki kekuatan, misi dan motivasi berbeda saat pertandinÂgan. “Sudah beberapa kali kita ketemu, tapi pertandingan besok tentu berbeda dengan kemarin yang kita punya,†ungÂkap Dejan.
Kedua tim memiliki target besar di empat besar Bhayangkara. Namun Persib memiliki modal dan kans lebih besar, karena bermain di hadapan suÂporternya sendiri. Pada laga berat nanÂti, hasil pertandingan sangat berarti unÂtuk melenggang ke Gelora Bung Karno Rabu (6/4).
“Target kita besar sekali buat kedua tim, kita main di rumah of course kita harus hati-hati karena penting result semi final bagaimana kita masuk atau tidak (ke final). kita menang dan masuk final tapi pertandingan pasti berat itu,†tandasnya.
(Imam/net)