Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor, akhir pekan lalu menyebabkan bencana tanah longsor dan rusaknya beberapa bangunan di sejumlah wilayah. Peristiwa menimpa Gang Dalem RT 02/RW 08, Kelurahan Lawang Gintung dan Jalan Indah Sari RT 01/11 Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Sabtu (12/03/2016) kemarin.
Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]
Di Lawang Gintung, sedikitnya enam rumah warga yang berada tepat di bawah tebingan Resto Bukit Gumati Batutulis terkena material tanah longsor. Rumah warga tersebut milik Mulyadi, Maria, Sutisna, HalÂawa, Sarifudin dan Haji Tohir. Kerusakan paling parah menÂimpa rumah Ketua RT02 MulyÂadi, sedangkan rumah lainnya mengalami kerusakan hampir 50 persen.
Menurut Ratna, istri dari Mulyadi yang rumahnya menÂgalami rusak parah menceritaÂkan bahwa longsor terjadi keÂtika hujan deras selepas ashar, terdengar suara gemuruh tanah dan tiba-tiba menimpa rumah.
“Sesaat sebelum kejadian, saya sedang beristirahat dan bersantai di ruang tengah samÂbil nonton tv, sedangkan anak saya sedang tiduran di kamar. Tiba-tiba suara gemuruh taÂnah tadi menghantam rumah, segera saya menyuruh anak saya yang ada di dalam kamar untuk keluar rumah,†terangÂnya.
Ia juga mengatakan pada saat kejadian, pihaknya berÂdua dengan anaknya didalam rumah dan sejak lama dirinya memprediksi longsor akan terjadi suatu saat. “Saya sudah prediksi akan longsor dan semÂpat lapor kepada pihak GumaÂti,†tambahnya.
Yadi Supriyadi, Lurah LaÂwang Gintung mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara, keluÂarga yang rumahnya tertimpa longsor dan mengalami rusak berat mengungsi ke kerabat terÂdekat. Satu mobil yang sempat terperosok pun sudah dapat di evakuasi kemarin malam. “Tidak ada korban jiwa, hanya satu orang mengalami luka ringan yang merupakan anak dari pak Mulyadi RT 02, moÂbil yang terporosokpun sudah berhasil dievakuasi,†katanya.
Unit Kesatuan Babinsa PolÂsek Bogor Selatan, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) serta Badan Penanggulangan Bencana DaeÂrah (BPBD) juga telah turun kelapangan dan memberikan bantuan kepada sejumlah warÂga. “Kemarin malam Walikota Bogor, Bima Arya sempat keÂsini dan memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang tertimpa musibah,†tamÂbahnya.
Ia juga menjelaskan, akibat dari kejadian ini pihak Gumati Cafe yang paling bertanggung jawab menyelesaikan permaÂsalahan ini. Pasalnya, pihak RT dan RW telah memberikan peringatan akan bahaya longÂsor namun belum sempat terÂtangani dan sampai akhirnya kejadian yang dikhawatirkan benar terjadi.
“Sudah dikonfirmasi, pihak Gumati akan mengurus semua biaya yang ditimbulkan akibat kerugian dari material longsor yang terjadi disini, mudah-mudahan semua berjalan sesÂuai rencana dan tidak ada lagi longsor serupa terjadi,†pungÂkasnya.
Tembok Runtuh
Sementara Harjasari, temÂbok sepanjang 15 meter rubuh dan menimpa dua orang penÂgendara motor, Mirna (17) dan ayahnya, Maman (30).
“Ayahnya mengalami luka berat dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum DaeÂrah (RSUD) Kabupaten Bogor. Namun, tidak lama berselang ayahnya juga dikabarkan suÂdah tidak ada,†ujar Staff Badan Penanggulangan Bencana DaeÂrah (BPBD) Kota Bogor, Jaya keÂpada Bogor Today.
Jaya juga menuturkan, keÂjadian ini dikarenakan ponÂdasi dari kontruksi bangunan tersebut sudah tidak layak unÂtuk menahan tanah agar tidak turun ke jalan. “Hal ini terjadi karena kontruksi bangunan yang kurang kuat menahan beÂratnya longsoran tanah, kemaÂrin kan hujan deras sehingga tanah menjadi longsor dan tembok tidak dapat menahan beratnya material longsor,†tambahnya.
Jaya menambahkan, saat ini Tim dari BPBD sedang merapihkan sisa-sisa robohnya tembok dan tanah yang turun ke jalan agar jalan dapat dilintÂasi kembali oleh warga. “Satu unit Becco atau traktor dituÂrunkan ke lokasi untuk meraÂpihkan sisa material longsor, mudah-mudahan hari ini seleÂsai dan bisa dilintasi kembali oleh warga,†sambungnya.
Terpisah, Kapolres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra mengatakan, musibah tersebut terjadi pada pukul 15.30 WIB. Menurutnya, terdapat pengÂendara motor yang melintas yang bertepatan dengan waktu terjadinya kejadian robohnya tembok, sehingga mengakibatÂkan korban tewas. “KorbanÂnya dua orang, mereka tingÂgal dekat lokasi kejadian dan bermaksud hendak pulang kerumah,†katanya.
Pihaknya juga mengatakan, kondisi motor mengalami rusak parah dan sudah diaÂmankan oleh pihak Kepolisian. “Tembok yang roboh tersebut membentengi sebuah tanah kosong milik warga Jakarta dan kejadian robohnya tembok ini merupakan kejaadian yang kedua kalinya,” pungkasnya. (*)