BRUSSELS TODAY – Bandara ZaÂventem yang terletak di Kota BrusÂsels, Belgia, kembali mulai dibuka lagi setelah 12 hari ditutup setelah diserang bom bunuh diri. Tak ingin teror terulang, pengamanan bandaÂra akan diperketat.
Chief Executive Bandara BrusÂsels Arnaud Feist seperti dilansir AFP, mengatakan bahwa pihak keÂpolisian akan melakukan pemerikÂsaan yang lebih ketat kepada para penumpang. Untuk di hari pertama kembali dibuka, Bandara Brussels hanya akan melayani tiga penerbanÂgan saja.
“Penerbangan pertama besok akan menjadi simbol harapan bahÂwa bandara ini akan kembali berdiri tegak setelah diserang para pengeÂcut,†kata Feist.

Bandara Brussels sebenarnya secara teknis sudah siap kembali dibuka pada Kamis. Pelayanan check ini penumpang akan diÂlakukan di ruang keberangkatan sementara, sembari menunggu proses renovasi.
Namun, pihak kepolisian keÂberatan dengan keputusan yang semula akan diambil pada hari KaÂmis itu. Pihak kepolisian meminta adanya pengetatan pemeriksaan para penumpang di bandara. AkhÂirnya, kesepakatan itu disetuhui pada hari Jumat.
Pengetatan pemeriksaan itu salah satunya dilakukan dengan hanya mengizinkan penumpang dengan tiket dan identitas yang sesuai yang bisa masuk ke ruang tunggu keberangkatan. Selain itu, barang bawaan para penumpang akan diperiksa secara ketat sebelum masuk area bandara.
Mobil yang keluar masuk banÂdara pun tidak akan lagi bisa lelÂuasa. Pihak kepolisian akan memÂbuat zona yang bisa dilewati mobil dan tentu saja dengan pemeriksaan super ketat. “Untuk penerbangan pertama pada hari Minggu adalah untuk tujuan ke Athena, Turin dan Faro yang akan dilayani Brussels Airlines,†jelas Feist.
Otoritas bandara saat ini masih terus mengebut proses renovasi. Dalam kondisi yang serba terbatas ini, Bandara Brussels bisa melayani sekitar 20% penerbangan dari kapaÂsitas normal. Bandara Zavantem unÂtuk sementara bisa melayani sekitar 800 penumpang per jam.
Feist memperkirakan, bandara akan kembali normal dalam waktu satu bulan. Bandara untuk semenÂtara hanya melayani 3 penerbangan sehari.â€Dari hari Minggu pagi, mesÂki Brussels harus beroperasi setenÂgahnya. Restart ini, bahkan jika itu hanya sebagian, ini adalah tanda harapan bagi kami dan memainkan peran penting dalam proses berduÂka kami,†kata Feist.
Feist menyebut penerbangan pertama yang dijadwalkan adalah penerbangan dengan tujuan ke Athena, Turin dan Faro. Ketiga penerbangan itu akan dioperasikan oleh Brussels Airlines dan mulai beÂrangkat dari Minggu sore.
Seperti diketahui, teror bom yang meledak di Bandara Brussels, memakan sedikitnya 32 orang pada tanggal 22 Maret di ruang kedatanÂgan Bandara Zaventem dan stasiun metro di Brussels, Belgia.
(Yuska Apitya/net)