Maria-Sharapova-at-Porsche-car-event_Ultra-HDMOSCOW – Kekayaan Maria Sharapova masih cukup berlimpah meski dirinya terjerat kasus doping usai gelaran Aus­tralia Open 2016 lalu. Petenis cantik asal Rusia itu tercatat masih mengantongi kekayaan mencapai USD 200 juta atau Rp 2,6 triliun.

Sharapova terbukti mengonsumsi doping jenis meldonium. Ia pun men­gakui meldonium dikonsumnya untuk mengurangi rasa nyeri di dadanya. Ia pun tak mengelak jika telah mengonsum­si zat yang dinyatakan terlarang bagi atlet mulai Januari 2016 itu sejak tahun 2006.

Akibat kasus tersebut, berbagai sponsor, seperti Nike, TAG Heuer dan Porsche berbondong-bondong mem­batalkan kontrak kerja sama dengan petenis 28 tahun itu. Alhasil, Sharapova harus rela menelan kerugian hingga miliaran rupiah.

BACA JUGA :  Profil Maarten Paes, Kiper FC Dallas jadi Pemain Naturalisasi Berdarah Kediri

Namun, itu tak berdampak signifi­kan bagi pundi-pundi peraih tiga gelar Grans Slam tersebut. Ia pun masih ter­catat sebagai salah satu atlet terkaya dunia. Jumlah kekayaan hingga Rp 2,6 triliun itu dilansir Earn The Necklace, Rabu (6/4/2016).

Jumlah tersebut tentu bukan angka yang kecil. Sharapova tercatat sebagai penerima royalti seumur hidup dari merek-merek ternama dunia. Meski ter­sandung kasus doping, petenis andalan Rusia ini diperkirakan hanya mengal­ami kerugian sebesar USD 30 juta atau Rp 396 miliar.

Sebelum tersandung kasus doping, Sharapova menerima pemasukan hingga USD 29,7 juta atau Rp 392 miliar selama 2015. Selain mendapat pemasukan dari royalti seumur hidup, ia juga mendapat pemasukan dari perusahaan permen pribadinya, Sugarpova. Seperti yang di­lansir dari Forbes, ia berencana melun­curkan perusahaan cokelat pribadinya itu.

BACA JUGA :  Hasil Uber Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Menang Telak 5-0

Berbeda dengan petenis asal Ameri­ka Serikat (AS), Serena Williams, sum­ber kekayaan Sharapova tidak banyak disumbangkan melalui hadiah turna­men. Ia tercatat hanya mengantongi USD 37 juta atau Rp 488 miliar di sepan­jang kariernya. Angka tersebut tidak lebih dari setengah pemasukan Wil­liams dari hasil turnamen.

Meski demikian, kekayaan Sharapo­va berpotensi bertambah jika perusa­haan cokelat pribadinya resmi dibuka Mei 2016 mendatang. Selain itu, tidak semua sponsor menarik diri usai pete­nis berambut pirang itu terbukti men­gonsumsi Meldonium. Perusahaan raket tenis ternama dunia, Head telah menyatakan akan tetap bekerja sama dengan Sharapova.

(Rishad/Net)

============================================================
============================================================
============================================================