Untitled-9INFERIOR. Rasanya itu sangat pas disematkan pada AC Milan saat harus menjamu pemuncak klasemen sementara Liga Italia Serie A, Juventus di San Siro, Minggu (10/4/2016) dinihari WIB.

RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Pasalnya, kualitas kedua saat ini bagaikan bumi dan langit.

Memang, keduanya masih menyandang klub tersukses di Negeri Pizza jika dihitung dari torehan trofi. Tapi, fakta mem­buktikan jika skuad Hitam-Putih mendominasi si Merah-Hitam. Setidaknya dalam tujuh pertand­ingan terakhir mereka.

Dari tujuh kali pertemuan kedua tim, Bianconeri mampu menyapu bersih kemenangan, terlepas dari segala kontroversi yang kerap tercipta didalam­nya. Terbukti, kubu Turin selalu merayakan kemenangan dalam empat musim terakhir.

Musim ini, saat Juve dianggap makin dekat dengan Scudetto, Milan justru semakin jauh den­gan target yang dipasang pada awal musim. Jika sebelumnya mereka berharap bisa masuk Liga Champions, kini dapat tiket ke Liga Europa saja sudah jadi ca­paian besar.

Milan kini ada di posisi enam klasemen dengan poin 49. Mer­eka tertinggal 14 angka dari AS Roma yang berada di posisi tera­khir zona Liga Champions. Se­mentara dengan Fiorentina yang kini menempati jatah menuju Liga Eruopa, jaraknya tujuh an­gka.

Alih-alih merapatkan jarak ke zona kompetisi Eropa, Mi­lan malah bisa turun ke posisi tujuh di akhir pekan ini. Itu bakal terjadi jika Milan kalah dari Juventus dan pada laga lain Sassuolo menang saat menjamu Genoa.

BACA JUGA :  Diare Disebabkan Karena Konsumsi Makanan Bersantan, Benarkah? Simak Ini

Juventus sudah lebih dari lima bulan tak terkalahkan di Serie A. Tim terakhir yang sang­gup mengalahkan Juve di Serie A adalah Sassuolo pada 28 Oktober 2015 lalu. Saat itu Juve menyerah 0-1 di kandang lawan. Setelah ka­lah dari Sassuolo, epunya Juven­tus Stadium itu mengamuk dan meraih 20 kemenangan dalam 21 laga berikutnya.

Di pertandingan ini, allena­tore Sinisa Mihajlovic tak bis amenurunkan Philippe Mexes dan Mbaye Niang akibat cedera serta Andrea Bertalocci yang ter­kena hukuman kartu. Sementara di kubu tim tamu, Massimiliano Allegri tak bisa menurunkan Mar­tin Caceres dan Giorgio Chiellini di pos bek.

Sementara Sami Khedira ma­sih harus menjalani hukuman larang bermain. Juve pun belum bisa memutuskan bisa menu­runkan Paulo Dybala dalam laga ini. Pasalnya, kebugaran sang bomber pun masih diragukan untuk main di San Siro.

Bek Juve, Andrea Barzagli kian optimistis dengan kans juara timnya. Laga melawan Milan dinilai Barzagli bisa membawa Juve mendekati scu­detto. Dengan tujuh pertand­ingan tersisa, mereka makin difavoritkan untuk memenangi scudetto kelimanya secara beruntun. Jika bisa melewati ujian dari Milan.

Juve yang sudah pulih dari keterpurukan di awal musim itu kini sangat nyaman memimpin klasemen. Bianconeri ada di posisi pertama dengan 73 poin dari 31 laga, unggul enam poin dari Napoli yang ada di urutan kedua.

BACA JUGA :  Wali Kota Bogor Tak Putus Asa Benahi Pasar Kebon Kembang

“Dengan pertandingan yang semakin sedikit, wajar kalau Anda makin dekat dan dekat dengan garis finis,Terlepas dari itu, akan ada enam pertandin­gan besar lainnya. Tapi jika kami menang di Milan, itu akan jadi langkah besar menuju scudetto kelima,” ujar Barzagli kepada Sky dikutip Football Italia.

Sementara playmaker Mi­lan, Keisuke Honda menyimpan keyakinan jika timnya mampu mengalahkan Juve, meski itu bu­kan hal mudah. Saat ini AC Milan berada di posisi keenam dan ten­gah berjuang untuk menembus tiga besar klasemen.

“Segalanya mungkin, bahkan untuk mengalahkan meskipun ini sangat sulit. Untuk mewujud­kannya, kami harus percaya pada diri kami sendiri. Juve lebih kuat daripada kami, tapi Milan bermain baik melawan Napoli, Roma dan Inter. Kekuatan utama Juventus adalah pertahanan mer­eka. Mereka tim Italia klasik,” ujarnya.

“Juventus kuat dan kami tahu itu. Mereka nomor satu di Italia, tapi kami ingin menga­lahkan mereka dengan bermain bagus. Kami harus kompak dan mempersempit ruang, mencoba untuk mempertahankan 0-0 di babak pertama, setelah itu siapa yang tahu. Ada banyak cara un­tuk menang, tapi kami harus bisa beradaptasi dengan permainan,” pemain Jepang itu. (*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================