BOGOR TODAY – Kasus HIV/AIDS semakin mempri­hatinkan. Pada 2015 tercatat sekitar 458 kasus HIV dan 147 kasus AIDS di Kota Bo­gor. Data kumulatif menun­jukkan, sejak 2005 terdapat 3.135 orang terjangkit HIV dan 1.334 orang terjangkit AIDS. Untuk menekan an­gka di atas, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meluncur­kan tiga program, yaitu Zero New Infection, Zero AIDS Related Deaths dan Zero Dis­crimination.

Demikian dijelaskan Sek­retaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat dalam Sosialisasi Peraturan Dae­rah (perda) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/ AIDS. Kegiatan digelar di Ruang Rapat I Balikota Bo­gor, Senin (18/4/2016).

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Hadiri Kegiatan Prosesi Pengantar Tugas Sekjen Kementerian Dalam Negeri

“Pertama, Zero New In­fection, menurunkan jum­lah kasus baru HIV serendah mungkin. Zero AIDS Related Deaths, menurunkan angka kematian AIDS serendah mungkin dan Zero Discrimi­nation, menurunkan stigma dan diskriminasi terhadap pasien HIV AIDS. Kita juga akan berusaha untuk men­dorong keikhlasan warga untuk memeriksakan diri,” terang Ade, kemarin.

Ade menjelaskan saat ini diperlukan upaya pencega­han dan penanggulangan yang sistematif dan kom­prehensif agar penyebaran kasus ini tidak semakin me­luas. Dengan 3 Zero ini, lan­jut Ade, maka cita-cita Kota Bogor dalam mewujudkan masyarakat yang madani, sehat dan sejahtera akan dapat terwujud. Dalam so­sialisasi Perda HIV/AIDS tu­rut hadir selaku nara sum­ber, Ketua Pansus Perda Inisiatif Pencegahan HIV/ AIDS, Rusmiati Ningsih dan Wakil Didin Muhidin, Sek­retaris Komisi Pencegahan HIV/AIDS Kota Bogor yang bertindak selaku modera­tor Iwan Suryawan serta perwakilan Bagian Hukum Pemkot Bogor Elis Sonti­kasyah.

BACA JUGA :  Jelang Purna Tugas, Sekda Burhanudin Titip Pesan Agar ASN Selalu Kerja Sinergi Bangun Kabupaten Bogor

“Pada tahun 2014, pene­muan kasus HIV AIDS tidak hanya ditemukan di komu­nitas melainkan juga pada ibu rumah tangga dan ibu hamil. Dari 5.559 ibu hamil yang dites HIV, 44 positif terjangkit. Pada 2015, dari 4.078 yang dites, 21 orang positif, sebagian besarnya ibu rumah tangga.” kata Ade.

(Abdul Kadir Basala­mah)

============================================================
============================================================
============================================================