Untitled-5DINAS Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kabupaten Bogor berencana menggelar rapat untuk penertiban terminal bayangan yang berada di kawasan tertib lalu lintas Jalan Tegar Beriman hari ini, Senin (2/5/2 016).

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Rapat pembahasan ini molor dari jad­wal yang diagen­dakan sebelum­nya pada Jumat (29/4/2016) lalu lantaran bentrok dengan jadwal simulasi penga­manan kota dari Polres Bogor.

Bupati Bogor, Nurhayanti pun mulai gerah dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berganti dengan tumpukan angkutan perkotaan (angkot) yang mangkal di ujung-ujung Jalan Tegar Beri­man (depan Cibinong City Mall dan di simpang Bambu Kuning).

BACA JUGA :  Kolaborasi Antisipasi Krisis Iklim Melalui Penanaman Pohon di Wilayah Kabupaten Bogor

“Tentunya akan kami sikapi. DLLAJ juga harus bertindak cepat menertibkannya. Menertibkan angkot kan tupoksinya ada di DLLAJ, makanya mereka harus bisa melakukan tindakan,” kata Nurhayanti, Minggu (1/5/2016).

Kasil Pengendalian dan Opera­sional (Dalops) pada DLLAJ, Bisma Wisuda menjelaskan, rapat koor­dinasi diperlukan untuk menyelar­askan tugas antara Bidang Dalops dengan Bidang Angkutan Jalan.

“Supaya tidak kambuh lagi. Karena sebenarnya sudah sering kami lakukan sidang ditempat. Namun, tetap saja membandel. Makanya, rapat dulu untuk men­cari solusinya supaya angkot itu tidak balik lagi mangkal di Jalan Tegar Beriman,” kata Bisma.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim

Sementara Kepala Bidang Terminal dan Angkutan Jalan pada DLLAJ Kabupaten Bogor, Dudi Rukmayadi, pencabutan trayek merupakan yang paling berat jika penindakan dilapan­gan masih juga tumpul.

“Kalau penindakan di lapan­gan, itu tupoksinya Dalops. Tapi secara administrasi, tentu sanksi terberatnya, pencabutan izin trayek,” tegas Dudi.

============================================================
============================================================
============================================================