MENARIK apa yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Bogor dan SMPN Dramaga 2 membuat persiapan mental untuk menghadapi Ujian Nasional (UN). Kedua sekolah ini mengadakan dua kegiatan sekaligus, yaitu doa dan dzikir dilanjutkan dengan pendidikan karakter akhlak mulia yang berupa training motivasi di sekolah masing-masing pada pekan lalu.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Meski berlangsung di dua temÂpat yang berbeda, tapi suasana semangat dan menyenangkan menyambut UN terasa sama, sehingga semua siswa dapat menikmati jalannya UN tanpa terbebani rasa tegang, begitu kira-kira perasaan hati para peserta didik di kedua sekolah ini. Semoga juga berlaku untuk seluruh pelajar di Indonesia yang hari ini sampai hari kamis (9-12 Mei 2016) menghadapi UN.
Salah seorang trainer, Anto Aprianto mengatakan untuk menjadi bangsa yang sukses dan maju, pelajar Indonesia harus jadi pemain, jangan jadi penonton.
Proses training sendiri dikemas dengan pemutaran sebuah film animasi karya anak bangsa Indonesia, untuk memotivasi merÂeka agar terus berkarya dan siap menghaÂdapi semua ujian.
“Ya kita mulai dari kita sendiri, mulai sekarang kita harus bangga dan mengÂhargai karya anak bangsa sendiri. “ Film animasi bagus yang baru kita lihat bersaÂma adalah karya anak bangsa Indonesia, hebat bukan. Maka kita harus berkarya sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Ayo, adik-adikku yang soleh dan solehah, tetap semangat untuk menghaÂdapi UN, UN itu masih ringan, lebih berat dari ujian kehidupan yang kita hadapi sehari-hari,†ujarnya saat memberikan motivasi.
Tak hanya pemutaran film saja, agar training ini tidak membosankan maka diselingi dengan sulap yang bernilai eduÂkasi yang dimainkan oleh trainer ke 2 yaitu Kang Bryan. Sehingga suasana training ini semakin semarak dan heboh tanpa menguÂrangi kehikmatan acara ini.
Kepala SMPN Dramaga 2, Suharto miniÂlai untuk berhasilnya peserta didik mengÂhadapi UN ada empat syarat, yaitu siap akademik, siap fisik, siap mental (seperti ikut acara ini ) dan dukungan dari orang tua. Guru SMPN 4 Kota Bogor, Hidayat juga mengatakan sangat mendukung kegÂiatan ini. â€Saya benar-benar terharu, tadi murid-murid pada minta maaf dan minta doa agar sukses menghadapi UN tahun ini, tahun depan saya pingin training motivasi ini tidak hanya satu kali, tapi dua kali, agar lebih sukses,†ujarnya.
Sementara pemerhati pendidikan Kota Bogor, Heru Budi Setyawan menambahkan dengan dzikir dan pendidikan karakter ini membuat peserta didik jadi tenang dan semangat untuk menghadapi UN. â€Ini sanÂgat membantu anak-anak yang minggu ini menghadapi UN,†terangnya.