TODAYÂ – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memiliki angan-angan untuk bisa mendatangkan Jose Mourinho sebagai pelatih timnas Indonesia. Sementara itu, Ketua KOI Erick Thohir menginginkan Guus Hiddink.
Imam mengatakan ide terseÂbut hanya sekedar sebuah diskusi ketika bertemu Presiden RI Joko Widodo bersama Erick Thohir, beberapa waktu lalu. Dalam pemÂbicaraan tersebut, Imam dan Erick mengajukan dua pelatih asing berbeda.
“’Kalau saya maunya Mourinho jadi pelatih timnas. Tapi Pak Erick mengajuÂkan Guus Hiddink tapi ini hanya diskusi,” ungkap Imam saat berbincang-bincang dengan wartawan di Kantor Kemenpora.
Menurut Imam, tujuan mengÂhadirnya pelatih asing yang hebat diharapÂkan bisa membangkitkan motivasi para pemain timnas. Dengan begitu, maka keÂinginan untuk mengusik sepakbola IndoneÂsia tidak ada.
“’Sebenarnya yang penting itu kan bagaimana membangkitkan motivasi peÂmain. Kami ingin ada pelatih asing hebat, tapi dilapisi asisten pelatih domestik,†sambung Imam.
Kendati begitu, Imam mengakui unÂtuk bisa mendatangkan pelatih sekelas Mourinho membutuhkan biaya yang sangat besar, terutama soal gaji yang disebutnya bisa mencapai Rp 250 miliar. “’Ya, uangnya dari mana belum tahu. Kan ini baru diskuÂsi,’†kata dia.
Seperti diketahui, Menpora mengindiÂkasikan segera mencabut pembekuan PSSI menjelang Kongres FIFA yang akan dilangÂsungkan 12-13 Mei di Meksiko.
Sementara itu, Mourinho memang maÂsih menganggur setelah dipecat Chelsea di tengah musim 2015-16 dan sedang hangat dikaitkan dengan Manchester United. SeÂdangkan Hiddink, yang menggantikan Mourinho sempat mengungkap rencana pensiun setelah pekerjaannya rampung di Chelsea.
Sementara itu, rencana Menpora Imam Nahrawi yang hendak merekrut Jose Mourinho sebagai pelatih timnas Indonesia menuai reaksi beragam. Lewat linimasa, netizen melempar komentar nyeleneh.
Imam bermaksud memboyong manÂtan pelatih Chelsea itu ke Indonesia untuk memperbaiki sekaligus meningkatkan perÂforma Timnas Garuda. Sayangnya, rencana tersebut dikemukakan di tengah kisruh sepak bola nasional yang belum tuntas.
Hingga saat ini Indonesia masih menÂjalani hukuman oleh FIFA menyusul camÂpur tangan pemerintah terhadap urusan teknis sepakbola. Masalah tersebut belum selesai namun Menpora sudah menyimpan ambisi memboyong salah satu pelatih palÂing sukses di level Eropa.
“Jika yang Anda maksud adalah memÂberinya (Mourinho) uang, tentu dia akan memilih untuk melatih Timnas China seÂjak beberapa tahun lalu,” tulis Amro Ali menanggapi laporan yang ditulis salah satu media asing.
“Saya berasal dari Indonesia, saya Bangsa Indonesia dan ini sungguh memaÂlukan,” timpal pemilik akun 3R0ss, Selasa (10/5/2016).
Meski nada pesimis lebih banyak keluar dari benak netizen, ada pula pengguna liniÂmasa yang optimis dengan rencana terseÂbut. “Kalau dibayar 13 juta Pound (sekitar Rp 249 miliar) per tahun dan tinggal di Bali, Mourinho bersedia,” tulis pemilik Face Palm.
Sebelumnya, media asing ramai-ramai menyoroti rencana pemerintah Indonesia yang hendak merekrut Jose Mourinho seÂbagai pelatih timnas di tengah pembekuan aktivitas sepak bola di level internasional. Media Inggris Daily Mail, ESPN, BBC, hingÂga India Today, mengabarkan pernyataan Imam Nahrawi. (Imam/net)