BOGOR, Today – Jelang Memasuki bulan puasa, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota BoÂgor rencananya akan segera menerbitkan larangan melakukan kegiatan Sahur On The Road (SOTR) pada bulan Ramadhan menÂdatang. Hal ini dilakukan untuk mengantisiÂpasi adanya aktifitas negatif yang dilakukan pelajar Kota Bogor saat kegiatan SOTR.
Kepala Seksi Kesiswaan SMA/SMK DiÂnas Pendidikan Kota Bogor, Teddy Kusnadi menjelaskan, belajar dari tahun-tahun seÂbelumnya, pihaknya tidak ingin kecolonÂgan adanya aksi anarkis yang melibatkan para pelajarnya.
“Semua ini semata-mata untuk menÂjaga keamanan serta kenyamanan selama bulan puasa. Dimana sebelum memasuki bulan ramadhan, dinas akan mengirimkan surat larangan tentang adanya kegiatan SOTR,†jelasnya.
Menurut Teddy, kegiatan SOTR lebih cenderung menjadi ajang ‘aksi nakal’, buÂkannya dijadikan sebagai sarana ibadah.
“Dengan adanya oknum disetiap keÂgiatan SOTR akan lebih memperkeruh suasana nantinya. Disdik berserta sekolah tidak ingin mengambil resiko, ketika suatu waktu ada kejadian negatif yang melibatÂkan pelajar,†tuturnya.
Sementara, Waka Humas SMAN 10 Kota Bogor, Mustika Lestari menuturkan, pihaknya akan aktif memantau kegiatan anak didiknya meskipun dalam jadwal liÂburan.
“Ini bukan pengekangan terhadap siswa, tapi demi keselamatan mereka sendiri kami melakukannya. Dengan kata lain saya tidak ingin adanya murid yang menjadi korban dari kegiatan yang tidak jelas asal usulnya seperti itu,†tutupnya.
Bagi Halaman