Hal tersebut disampaiÂkan Kepala Sekolah YPHB plus dalam pemÂbukaan YOSCC, Selasa (17/5/2016), di halaman sekolah YPHB, Jalan Pajajaran Bogor, Kota Bogor. Pembukaan YOSCC dihadÂiri Walikota Bogor Bima Arya dan Pembina Federasi Panjat Tebing InÂdonesia (FPTI) Kota Bogor.
Kepala sekolah YPHB Tri SuharÂnowo mengatakan, beasiswa akan diÂberikan kepada juara 1, 2 dan 3 yang sedang di SMP. Hal ini bukan tanpa alasan, YPHB yang baru saja memiliki wall climbing cukup besar ini masih belum memiliki atlet panjat tebing.
Sehingga ajang ini menjadi wadah para pencarian atlet berbakat panjat tebing yang nanti akan dibina secara khusus dengan pelatih bersetifikat. “Biaya sekoÂlah gratis hingga lulus dan atlet juga a k a n tetap kami bina,†ujar Tri.
Tri meÂnambahkan, kegiatan kompetisi panjat tebing ini sudah dilaksanakan empat kali yang diambil dari kegiatan tahuÂnan FPTI Kota Bogor. Sebanyak 150 atlet dari 11 provinsi mengikuti kejuaran nasional ini. Sebut saja provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Riau, NTT dan NTB.
150 Peserta terbagi dalam dua kategori pertandingan yakni Kategori lead untuk U-13, Youth B, Youth A, Junior dan Umum serta kategori Speed classis untuk U-13, Youth B, Youth A dan Junior. “Setelah YOSCC ini, YPHB juga sudah siap menjadi sekolah panjat tebing yang fasilitasnya akan dibuka untuk umum dan ada pelatihnya,†tutur Tri.
Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, ia sangat mengapreasi pemÂbangunan wall climbing YPHB yang terbaru dan bagus ini. Olahraga panjat tebing juga meÂmiliki filosofi yang sangat penting dan dalam. Mulai dari kecerdasan, perencanaan, mental dan karakter juara sudah pasti dimiliki para peserta. “Kejuaraan ini bukan hanya melatih fisik tapi juga membangunan dan menguatkan karakter menjadi juara,†pungkas Bima.
Bagi Halaman
