JAKARTA, TODAY-Tim naÂsional muaythai Indonesia menguji skill dan kekuatannya di kejuaraan internasional di Swedia, 19-29 Mei sebelum tuÂrun pada kejuaraan bergengsi lainnya termasuk Olimpiade Olahraga Rekreasi atau lebih dikenal dengan TAFISA 2016 di Jakarta medio Oktober.
Ketua PB Muaythai IndoneÂsia Sudirman di Jakarta, menÂgatakan pada kejuaraan akan diikuti oleh sekitar 2.000 atlet dari 102 negara ini, Indonesia mengirimkan 10 atlet terbaiÂknya yang selama ini menghuni pemusatan latihan nasional (pelatnas).
“Kejuaraan ini sangat pentÂing bagi atlet Indonesia karena juga dijadikan ajang uji coba. Selain itu kejuaraan ini juga dijadikan ajang evaluasi unÂtuk menentukan promosi deÂgradasi,†katanya usai pelepasan atlet di kantor KONI Pusat Senayan.
Menurut dia, sebelum diberangÂkatkan ke Swedia ada 20 atlet yang menjalani pelatnas. NaÂmun, ada beÂberapa atlet andalan yang tidak bisa dibÂerangkatkan karena berbagai alasan. MuhamÂmad Uchida tiÂdak bisa ikut karena menÂjalani seleksi Gothia Cup “SocÂcer World Youth 2016â€. Selain itu Vicky tidak bisa jalan karena tidak mendapatkan ijin dari sekolahnya.
Selain itu, tidak diberangÂkatkannya semua atlet pelatnas juga karena terbentur masalah dana. Untuk turun di kejuaraan yang bergengsi ini membutuhÂkan dana yang besar meski tiÂdak diungkapkan secara detail.
“Kami sebenarnya berharap semua atlet yang menjalani pelatnas di Senayan semuanya bisa berangkat. Tapi kami realisÂtis saja,†kata Sudirman.
Sepuluh atlet muaythai InÂdonesia yang diharapkan bisa mengukir prestasi adalah Zul Bimantara, Madiani, Wahyu Febryanto, M. Nuralamsyah, Agape Putra Susilo, Jalu Aji DarÂma Suseno di bagian putra. SeÂdangkan putri akan ada empat wakil yaitu Novita Anggi Ayuni, Tita Andida Putri, Rinda Apti Masriani, Nadya Indah Rohayi.
Dari sepuluh atlet yang dikirim, Zul Bimantara adalah salah satu atlet yang tidak sabar untuk menunjukkan kemamÂpuan terbaiknya. Apalagi, atlet yang akan turun di kelas 48 kg ini sudah cukup berpengalaÂman turun di kejuaraan interÂnasional.
“Untuk turun di Swedia saya mempersiapkan diri seÂjak awal tahun. Selain turun di kejuaraan nasional, saya juga turun di kejuaraan internasiÂonal. Yang jelas saya sudah siap untuk turun di kejuaraan ini,†katanya saat dikonfirmasi.
Menurut dia, persaingan di kelas yang akan diikuti bakal ketat. Tidak hanya atlet asal Thailand dan Vietnam yang bakal menjadi batu sandÂungan, namun atlet dari BraÂzil, Iran hingga tuan rumah Swedia juga memiliki atlet yang pantas untuk diwaspaÂdai.
(Imam/ant)
Bagi Halaman