Hal tersebut terjadi setelah dua klub yakni Pusamania Borneo FC (PBFC) dan Persma 1960.

Tentunya masuknya PBFC ke Tim 85 mengagetkan. Pasalnya beberapa wak­tu yang lalu klub asal Kota Samarinda tersebut sudah memutuskan menga­jukan surat pengunduran diri dari tim tersebut, dan sudah menyampaikan tentang hal ini ke ketua umum PSSI atau Komite Eksekutif (Exco) PSSI juga ditembuskan ke FIFA, AFC, dan voters PSSI.

BACA JUGA :  Hasil Uber Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Menang Telak 5-0

Dalam surat bernomor 022/SK/ PBFC/V/2016 ini, ada empat catatan yang membuat PBFC mundur. Salah sat­unya adalah, karena kepengurusan PSSI periode 2015-2019 yang terpilih dari hasil kongres Surabaya tersebut diakui secara sah oleh AFC dan FIFA.

“Alhamdulillah, sesuai dengan ren­cana dan komunikasi intens para voters hingga hari Selasa tanggal 17 Mei 2016 telah dirilis 91 Surat Permohonan KLB dari para Voters yang ditujukan ke Exco PSSI,” tulis rilis dari Sekretariat Tim 85.

BACA JUGA :  STY Optimis Menang Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

“Diharapkan agar para Exco mengedepankan dan menjadwalkan KLB ini sesuai statuta, di mana para Exco merupakan pengemban amanah dari para voters yang berjumlah 107 vot­ers,” tambah rilis itu.

(Imam/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================