TAVULLIA– Usai mengalaÂmi kegagalan saat balap di Austin, Amerika Serikat, pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi melibas dua seri berikutnya dengan hasil fantastis. Ia menjadi juara di Jerez dan menempati poÂsisi kedua di seri Le Mans.
R i d e r yang telah mengoleksi total sembilan gelar juara dunia itu menyatakan seÂdikit rileks selepas GP Prancis. Meski mendapat dua hasil yang cukup memuaskan secara berunÂtun, dirinya menegaskan akan konsentrasi penuh jelang mentas di Mugello, 22 Mei 2016.
Tidak mengherankan jika ridÂer yang identik dengan nomor 46 ini berkonsentrasi penuh, karena ingin mempersembahkan yang terbaik untuk publik Italia.
Apalagi, dirinya sudah menÂjadi ikon tersendiri untuk para pendukung di Italia.
“Setelah Le Mans, saya meraÂsa rileks, tetapi saya berkonsenÂtrasi penuh untuk tampil di MugÂello,†ucap Rossi, sebagaimana diberitakan Speedweek, Kamis (19/5/2016).
Rekor pembalap yang pernah membela Tim Ducati dan Repsol Honda tersebut juga sudah semÂblian kali menjadi juara di trek sepanjang 5,2 kilometer ini. TuÂjuh di antaranya didapatkan seÂcara beruntun.
“Di Le Mans, kami mendapat setting-an motor yang tepat unÂtuk balapan di saat-saat terakhir,†tutur rider yang pernah membela Tim Repsol Honda tersebut, sepÂerti diberitakan Speedweek, KaÂmis (19/5/2016).
“Di Mugello, kami tidak akan melakukan kesalahan seperti itu lagi,†jelas rider pengoleksi total sembilan gelar juara dunia ini.
Mugello bukanlah sirkuit yang asing untuk Rossi. Sejak memulai karier profesional di dunia balap pada 1996, Rossi suÂdah menjadi juara sebanyak semÂbilan kali di trek sepanjang 5,2 kiÂlometer tersebut.
(Rishad/Net)
Bagi Halaman