Yamaha Resmi Bajak Vinales

TUSCANY– Movistar Yamaha akhirnya membajak Maverick Vinales dari Suzuki Ecstar untuk menemani Valentino Rossi, usai ditinggal Jorge Lorenzo yang hi­jrah ke Ducati mulai MotoGP 2017 mendatang.

Hasrat Vinales untuk menim­ba ilmu dari Rossi dan menung­gangi motor YZR-M1, tak bisa di­tahan oleh Suzuki. Pebalap yang keluar sebagai Rookie of The Year 2015 itu langsung kelepek-kele­pek begitu tahu Yama­h a melirik bakatnya.

P e k a n lalu, bere­dar kabar rider Spa­nyol itu sudah t e r ­b a n g ke Italia guna menan­d a t a n g a n i kontrak ber­sama Ya­maha. Dan hal tersebut bukan sekadar isu, sebab Yamaha meng­umumkan telah resmi mendapat­kan jasanya.

“Ini adalah kebahagiaan un­tuk Yamaha Motor Company bisa mengumumkan penandatanga­nan Maverick Vinales untuk bala­pan bersama Tim MotoGP Movi­star Yamaha di musim 2017 dan 2018,” beber pernyataan Yamaha dikutip Crash, Kamis (19/5/2016).

“Vinales yang saat ini berada di posisi lima, akan jadi partner juara dunia sembilan kali Val­entino Rossi, yang sudah memperbarui kontraknya sejak Maret lalu,” tam­bahnya.

I a n n o n e Bagaimana?

Kursi ko­song yang diting­galkan Vinales pun sempat jadi pergun­jingan. Andrea Ian­none yang terdepak dari Ducati pun digadang-gadang bakal menjadi suk­sesor Vinales. Akhirnya, pabrikan Jepang itu pun bakal mengumumkan kepastian rider Italia ke Suzuki langsung jelang dimulainya GP Italia di Sirkuit Mugello.

Iannone sepakat bergabung bersama Suzuki untuk musim 2017 dan 2018, dua hari setelah Ducati mengumumkan kom­posisi baru untuk dua pebalap mereka musim depan. Ducati membuang Iannone dan menunjuk Dovizioso berduet dengan Jorge Lorenzo.

Manajer Suzu­ki Estar, Davide Brivio, menye­but Iannone m e r u p a k a n sosok pebalap yang cocok meng­gantikan Vinales. Selain sama-sama ma­sih muda, Iannone juga disebut sebagai pembalap yang cocok dengan karakter Suzuki.

“Kami senang Andrea Iannone telah terdaftar bersama tim untuk dua musim ke depan. Dia adalah salah satu pem­balap top di MotoGP, dengan se­mangat dan motifasi yang cocok dengan filosofi balap kami,” kata Brivio, dikutip Crash.

“Proyek teknis kami untuk pengembangan Suzuki GSX-RR akan terus dikembangkan. Kami ingin pembalap bisa membantu kami mencapai pengembangan tersebut,’ lanjutnya.

Iannone (26 ta­hun) musim lalu memenangkan em­pat podium dan finis di posisi kelima. Meski begitu, musim ini dia tiga kali terjatuh dari lima balapan.

(Rishad/Net)