Kehebatan batik Indonesia memang sudah diakui dunia. Produk sanÂdang yang awalnya lahir dari keraÂjinan rumahan itu, kini berubah menjadi industri raksasa yang produksinya mendunia.
Sepanjang 2015 lalu, nilai ekspor batik yang dilakukan Indonesia mencapai USD 156 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun, naik 10% dari tahun sebelumnya. Batik makin memiÂliki nilai ekonomi yang tinggi.
Menteri Perindustrian, Saleh Husin, mengatakan, pasar utama ekspor batik InÂdonesia adalah Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa.
“Batik adalah produk budaya Indonesia yang bernilai seni sekaligus ekonomi tinggi. Bagaimana caranya berkontribusi industri batik? Cara yang mudah dan konkret, denÂgan kita memakai dan membeli batik IndoÂnesia sama juga turut menghidupkan para pembatik skala kecil, menengah hingga besar,†kata Saleh dalam keterangan saat peresmian Pesona Batik Pesisir Utara Jawa Barat yang digelar oleh Yayasan Batik Jawa Barat di Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Saleh mengaku sangat mengapresiasi pelaku usaha dari pembatik hingga desainÂer yang terus berkarya memproduksi batik sehingga menjadi bagian ekonomi kreatif. Motif-motif tradisional pun giat diangkat dan yang kontemporer juga diciptakan.
