BOGOR, TODAY—Harga bawang merah ternyata masih bergejolak. Di sejumlah pasar tradisional Jabodetabek, harga bawang tak sama. Penelusuran BOGOR TODAY di sejumÂlah pasar-pasar tradisional di Kota dan KabuÂpaten Bogor, harga bawang merah berbeda-beda.
Ada yang sudah menerapkan harga baru yakni Rp24 ribu per kilogram. Ada juga pedagang nakal yang masih menÂjual harga lama yakni di kisaran Rp38 ribu hingga Rp40 per kilogram. “Kami ikuti saja harga dari pasar induk. Ya, kalau disana Rp40 ribu, masa disini kita jual Rp24 ribu,†kata Makmun(30), salah satu pedagang bawang merah di Pasar Parung, Minggu(22/5/2016).
Sekretaris Jenderal Asosiasi Bawang Merah Indonesia Ikhwan Arif menyeÂbutkan, harga bawang saat ini sudah Rp 24.000/kg. “Harga saat ini malah turun. Trennya malah mengalami penurunan karena saat ini kita sudah memasuki musim panen raya. Harganya sekitar Rp 24.000/kg,†ujarnya, Minggu (22/5/2016).
Harga tersebut menurutnya lebih rendah ketimbang bulan-bulan sebelÂumnya yang sempat berada di kisaran harga Rp 40.000/kg.
Ia pun menampik kalau penurunan ini merupakan dampak dari keterliÂbatan Perum Bulog mengontrol harga bawang merah. “Pemerintah kan puÂnya program agar harga bawang merah bisa turun signifikan saat lebaran, Bulog disuruh masuk (mengendalikan harga bawang merah). Sebenarnya, tanpa ada campur tangan pemerintah, harga bawang merah sekarang-sekarang ini pasti turun karena menjelang panen raya bawang,†jelas dia.
Akibat kondisi ini, ia pun memÂprediksi harga bawang merah hingga menjelang lebaran bakal terus menÂgalami penurunan. “Bisa di kisaran Rp 22.000/kg saat lebaran,†pungkas dia.
Kondisi berbeda juga terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, harga bawang merah dijual Rp 40.000/kg. “Harganya masih Rp 40.000/kg di pasar induk. Itu untuk bawang merah Brebes yang kualitas bagus, besar dan bersih. Kalau di pasar kecil bisa Rp 45.000/kg,†ujar Samsul Arifin, seorang pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/5/2016).
Ia mengakui, memang harga bawaÂng merah bakal mengalami penurunan signifikan saat terjadi panen. Namun penurunan belum dirasakan pedagang saat ini. “Kan baru menjelang. PanÂen benerannya belum. Harga masih tinggi. Tapi harga nanti malam bisa saja turun kalau benar sudah ada panen. Tapi kalau tanya sekarang masih segitu (Rp 40-45.000/kg),†pungkasnya.
Kondisi ini sangat merugikan bagi masyarakat yang tak lain adalah konÂsumen. “Kalau sedang rendah, hargÂanya bisa jatuh di bawah Rp 20.000/kg. Kalau sedang tinggi, di pasar induk harganya bisa lebih dari Rp 40.000/kg,†ujar Samsul.
Namun, sedikit berbeda dengan koÂmoditas lain yang umumnya kenaikan harganya dipengaruhi oleh momentum seperti Tahun Baru, Natal, Lebaran dan Bulan Ramadhan. “Kalau bawang merah harganya dipengaruhi oleh panennya. Kalau panen raya, harganya pasti tuÂrun,†tandasnya.
(Yuska Apitya Aji)
Bagi Halaman