197406_620BOGOR, TODAY—Harga bawang merah ternyata masih bergejolak. Di sejumlah pasar tradisional Jabodetabek, harga bawang tak sama. Penelusuran BOGOR TODAY di sejum­lah pasar-pasar tradisional di Kota dan Kabu­paten Bogor, harga bawang merah berbeda-beda.

Ada yang sudah menerapkan harga baru yakni Rp24 ribu per kilogram. Ada juga pedagang nakal yang masih men­jual harga lama yakni di kisaran Rp38 ribu hingga Rp40 per kilogram. “Kami ikuti saja harga dari pasar induk. Ya, kalau disana Rp40 ribu, masa disini kita jual Rp24 ribu,” kata Makmun(30), salah satu pedagang bawang merah di Pasar Parung, Minggu(22/5/2016).

Sekretaris Jenderal Asosiasi Bawang Merah Indonesia Ikhwan Arif menye­butkan, harga bawang saat ini sudah Rp 24.000/kg. “Harga saat ini malah turun. Trennya malah mengalami penurunan karena saat ini kita sudah memasuki musim panen raya. Harganya sekitar Rp 24.000/kg,” ujarnya, Minggu (22/5/2016).

Harga tersebut menurutnya lebih rendah ketimbang bulan-bulan sebel­umnya yang sempat berada di kisaran harga Rp 40.000/kg.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Bihun Goreng Sapi yang Lezat Gurih dan Praktis

Ia pun menampik kalau penurunan ini merupakan dampak dari keterli­batan Perum Bulog mengontrol harga bawang merah. “Pemerintah kan pu­nya program agar harga bawang merah bisa turun signifikan saat lebaran, Bulog disuruh masuk (mengendalikan harga bawang merah). Sebenarnya, tanpa ada campur tangan pemerintah, harga bawang merah sekarang-sekarang ini pasti turun karena menjelang panen raya bawang,” jelas dia.

Akibat kondisi ini, ia pun mem­prediksi harga bawang merah hingga menjelang lebaran bakal terus men­galami penurunan. “Bisa di kisaran Rp 22.000/kg saat lebaran,” pungkas dia.

Kondisi berbeda juga terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, harga bawang merah dijual Rp 40.000/kg. “Harganya masih Rp 40.000/kg di pasar induk. Itu untuk bawang merah Brebes yang kualitas bagus, besar dan bersih. Kalau di pasar kecil bisa Rp 45.000/kg,” ujar Samsul Arifin, seorang pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/5/2016).

BACA JUGA :  Sejarah Baru, Timnas Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23

Ia mengakui, memang harga bawa­ng merah bakal mengalami penurunan signifikan saat terjadi panen. Namun penurunan belum dirasakan pedagang saat ini. “Kan baru menjelang. Pan­en benerannya belum. Harga masih tinggi. Tapi harga nanti malam bisa saja turun kalau benar sudah ada panen. Tapi kalau tanya sekarang masih segitu (Rp 40-45.000/kg),” pungkasnya.

Kondisi ini sangat merugikan bagi masyarakat yang tak lain adalah kon­sumen. “Kalau sedang rendah, harg­anya bisa jatuh di bawah Rp 20.000/kg. Kalau sedang tinggi, di pasar induk harganya bisa lebih dari Rp 40.000/kg,” ujar Samsul.

Namun, sedikit berbeda dengan ko­moditas lain yang umumnya kenaikan harganya dipengaruhi oleh momentum seperti Tahun Baru, Natal, Lebaran dan Bulan Ramadhan. “Kalau bawang merah harganya dipengaruhi oleh panennya. Kalau panen raya, harganya pasti tu­run,” tandasnya.

(Yuska Apitya Aji)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================