ROMA– Juventus memantapkan kisah manis musim 2015/2016 dengan menjuarai Coppa ItaÂlia, Minggu (22/5/2016) dinihari WIB. Final di Stadion Olimpico, Juve mengalahkan AC Milan 1-0 lewat gol tunggal Alvaro Morata.
Milan langsung menekan pada babak pertama lewat Carlos Bacca tapi masih bisa diantisipasi oleh Patrice Evra dari bahaya.
Bek Juventus itu melakukan tackle yang krusial di menit ke-25. Dia menggagalkan peluang emas yang didapat oleh Andrea Poli.
Juve mendapatkan peluang di menit ke-31. Kali ini, Evra yang menjadi penendangnya. Sial, bola eksekusinya masih meÂnyamping hingga cuma mengeÂnai sisi luar jaring gawang.
Di menit-menit akhir babak pertama, Keisuke Honda menÂcoba peruntungan. Sepakannya dari jarak jauh masih juga belum membuahkan hasil, babak perÂtama selesai dengan skor sama kuat 0-0.
Pogba mencoba perunÂtungan di menit ke-51. Sialnya, sepakan pemain asal Prancis itu masih belum membuahkan hasil. Percobaannya di menit ke-69 juga masih aman di tangan penjaga gawang Milan Gianluigi Donnarumma.
Di menit-menit akhir perÂtandingan, Juve melakukan seÂrangan balik cepat. Tapi, usaha dari Paulo Dybala itu masih juga melesat ke arah kanan atas gaÂwang Milan.
Pertandingan masuk ke baÂbak tambahan, Juve mengemas gol kemenangan lewat Morata. Gol di menit 110 itu meneruskan umpan dari Juan Cuadrado.
Dia mengirim umpan dari sisi sayap kanan, yang disambut oleh Morata dengan sontekan kaki kanan terarah yang gagal diÂjangkau oleh Donnarumma.
Di sisa pertandingan, MiÂlan tak bisa mencetak gol balaÂsan. Juve pun menjadi juara Coppa Italia.
Morata sendiri baru dimaÂsukkan Allenatore MassimilÂiano Allegri di menit ke-108 di pertandingan itu. Dia mengÂgantikan posisi Hernanes yang ditarik keluar.
Atas penampilan okenya itu, Morata mengungkapkan bahwa adanya dukungan para orang terdekat yang membuat dirinya tampil oke.
Ayahnya ada di tribune meÂnyaksikan pertandingan, semenÂtara pertemuannya dengan sang kekasih membuat Morata tampil beda di lapangan.
“Saya sangat senang denÂgan pertandingan ini, sebuah musim yang bagus dan menjadi raihan trofi yang lain. KemaÂrin, teman saya bilang bahwa saya akan bermain dari bangku cadangan dan mencetak gol, jadi mereka benar,†kata MoÂrata di Football Italia.
“Ini merupakan hari yang menyenangkan karena Ayah saya dan temannya ada di triÂbune. Seusai bertemu kekasih saya, maka saya juga menjadi pemain yang berbeda di laÂpangan.
(Rishad/Net)
Bagi Halaman