minim-pelatih JAKARTA, TODAY-Yeyen Tumena angkat bicara soal jumlah pela­tih lokal hebat yang saat ini be­rada di Indone­sia. Mantan bek timnas Indonesia tersebut tak me­nampik bahwa jumlah pelatih b e rku a l i t a s masih minim di Indonesia.

Hal itu disampaikan Yeyen pada sesi jumpa pers usai mela­koni laga hiburan Calcio Leg­end kontra Primavera Baretti di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (21/5) malam.

“Good player harus dilatih oleh good coaching. Kendala kita saat ini adalah seberapa banyak good coaches yang kita punya, pelatih yang hebat yang kita punya,» ungkap Yeyen.

BACA JUGA :  Profil Maarten Paes, Kiper FC Dallas jadi Pemain Naturalisasi Berdarah Kediri

“Kalau kita bicara lisensi saja, lisensi A, sangat terbatas pelatih kita. Bahkan kalau kita lihat di TSC masih banyak pe­main asing. Itu memperlihat­kan bahwa memang develop­ment kita kepada pelatihan dan usia muda banyak terting­gal,” tukas Yeyen.

Sementara itu, Danur­windo yang bertindak sebagai pelatih tim Primavera Baretti menegaskan bahwa prestasi timnas Indonesia tak bisa di­raih begitu saja.

BACA JUGA :  Hasil Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Kalahkan Inggris 5-0

“Prestasi sepakbola Indo­nesia tidak bisa instan. Harus dibuat mulai dari bawah, ha­rus ada coach education, se­hingga nanti pemain-pemain muda kita punya bekal yang kuat, punya modal untuk masa depan,” paparnya.

“Sehingga yang paling terpenting untuk sepakbola Indonesia ke depan youth de­velopment, coach education, sama kompetisi reguler untuk usia muda. Sehingga ke depan timnas kita bisa bagus mulai dari U-19 hingga senior,” tukas mantan arsitek Persija Jakarta itu.

(Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================