sahid-eminence-8PT Indra Megah Makmur (IMM) akan mengembangkan proyek kondominium hotel atau kondotel senilai Rp 180 miliar di Ciloto, Puncak, Bogor

Oleh : Winda Herviana
[email protected]

Perusahaan bahkan sudah menggan­deng Archipelago International seb­agai manajemen ho­tel yang bakal mengoperasikan hotel yang diberi nama Aston Ciloto tersebut.

Direktur IMM, Nicholas Sumi­tro menyebutkan, pembangunan kondotel ini akan dilakukan mulai awal 2017 dan ditargetkan sudah soft opening pada awal 2019.

Berdiri di atas lahan seluas 12.250 meter persegi, dengan view Gunung Gede-Pangrango, nantinya hotel ini memiliki 153 kamar lengkap dengan berbagai fasilitas hotel bintang empat.

Nicholas, untuk kebutuhan MICE tersedia enam meeting room dan sebuah ballroom dengan kapasitas 500 orang. Aston Ciloto juga memiliki wedding chapel dengan latar belakang hutan pinus. Selain fasilitas lain seperti cafe and resto, infinity pool, area ber­main anak, gym dan spa.

“Kami menyisakan 80 pers­en lahan sebagai ruang terbuka hijau untuk menjaga kawasan hotel tetap asri,” ungkap Nich­olas yang ditulis Liputan6.com, Selasa (24/5/2016).

Direktur Utama IMM, Indra Hidayat mengungkapkan Pun­cak hingga kini masih menjadi ikon wisata bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Itu di­buktikan dengan traffic kenda­raan roda empat di Puncak yang mencapai 36 ribu kendaraan per hari setiap akhir pekan.

Bahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), per­tumbuhan jumlah wisatawan ke Puncak meningkat sebesar 3,6 persen per tahun. Pada 2015 ada 1,33 juta wisatawan yang berkunjung ke Puncak, dan di tahun ini angkanya diperkirakan mencapai 1,74 juta wisatawan.

“Terjadi kebutuhan ako­modasi yang besar di kawasan Puncak untuk memenuhi lon­jakan wisatawan setiap tahun­nya,” ungkap dia.

Saat ini sedikitnya ada sekitar 24 hotel dengan 1.825 kamar di Puncak. Jumlah itu masih jauh dari kebutuhan pasarnya.

Direktur Pemasaran IMM, Fritz Bonar Panggabean menjelaskan, kondotel adalah unit hunian strata-title yang di­jual kepada konsumen dan ke­mudian dikelola oleh operator sebagai hotel. Dari 153 kamar, sebanyak 80 kamar akan dita­warkan kepada investor.

Harga unit dipatok sekitar Rp 1,3 miliar hingga Rp 1,5 miliar, dengan ukuran minimal 28 me­ter persegi. “Dari segi lokasi dan pemandangan Aston Ciloto san­gat strategis, karena hanya lima menit dari Puncak Pass, dan 10 menit ke Istana Cipanas,” tutur Fritz. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================