Honda CR-Z terbaru yang diluncurkan Maret 2016 lalu sudah terpesan lebih dari 100 unit. Namun, Honda Prospect Motor (HPM) harus mencicil pengiriman mobil sport hybrid itu ke konsumennya.
Oleh : Calviano Nathanael
[email protected]
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, Jonfis Fandy menyebut, pihaknya sudah menerima pesanan CR-Z terbaru sebanÂyak 130 uniit. Baru 97 unit yang sudah dikirim ke konÂsumennya.
“Jadi nanti yang datang akan dikirim lagi. Sisanya Mei-Juni lah,†kata Jonfis di Bandung.
Dia melanjutkan, Honda CR-Z diimpor langsung secara utuh dari Jepang. Karenanya, HPM tidak bisa langsung meÂnyediakan stok banyak.
“Karena itu impor, jadi terÂbatas. Kan impor ada kuotanya juga. Memang tidak ada limiÂtasi tertentu, pemerintah dan prinsipal Jepang tidak memÂbatasi. Tapi pemerintah menganjurkan jangan sampai sembaranÂgan menentukan jumlah imÂpor,†ucap Jonfis.
J o n f i s mengataÂkan, CR-Z a d a l a h s e g m e n yang tidak m a s s a l . Makanya, s u p l a i Honda CR-Z tidak banyak.
“Jadi kadang-kaÂdang konsumen harus nunggu,â€ucapnya.
(Calviano/ NET)
Bagi Halaman