052016-SOCCER-Granit-Xhaka-Arsenal-PI-MG.vresize.1200.675.high.1LONDON– Arsenal resmi mendapat­kan gelandang Tim Nasional Swiss, Granit Xhaka dari Borussia Mo­enchengladbach dengan tebusan 30 juta poundsterling (Rp 443,9 mil­iar). Ia pun menjadi pemain terma­hal ketiga yang pernah diboyong Arsene Wenger ke Arsenal.

Transfer Xhaka sudah terkuak sejak beberapa waktu lalu. Na­mun, Wenger selalu diam ketika ditanya soal transfer pemain 23 tahun itu. Ia baru mengumumkan­nya usai kompetisi Liga Primer In­ggris 2015/2016 usai bergulir.

“Granit Xhaka merupakan pe­main muda dengan bakat yang san­gat menarik. Dia punya pengalaman baik di Bundesliga Jerman maupun Liga Champions Eropa. Kami sudah mengamatinya cukup lama. Dia pe­main yang akan menambah kuali­tas di skuad kami. Semoga Granit tampil bagus bersama Timnas Swiss di Piala Eropa 2016,” kata Wenger dilansir situs klub.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23

Keberadaan Xhaka meramai­kan persaingan di lini tengah Me­riam London yang kini dihuni Aaron Ramsey, Francis Coquelin, Krystian Bielik, Santi Cazorla, Me­sut Oezil, Jack Wilshere, Mathieu Flamini, Mohamed El Nenny dan Alex Oxlade-Chamberlain.

Manajer Arsenal itu mem­ecahkan rekor pembelian pemain termahal ketika mendatangkan Mesut Ozil dari Real Madrid den­gan £41,5 juta, setahun kemudian, Alexis Sanchez bergabung dari Barcelona dengan nilai transfer £35 juta pada 2014.

Jika dibandingkan dengan klub kaya Liga Primer Inggris lainnya, seperti Manchester City, Manches­ter United, Chelsea dan Liverpool, jumlah yang dikeluarkan Arsenal masih sedikit.

BACA JUGA :  Sejarah Baru, Timnas Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23

“Kami telah memperkuat skuad kami, tapi bukan hal mu­dah mendapatkan pemain meski jumlah uang yang dimiliki klub Inggris ini. Tentunya kami akan terus berusaha untuk itu. Kami su­dah bekerja keras, tapi kami harus menemukan pemain yang tepat dan itu bukan hal yang mudah,” tegas Wenger.

Xhaka sendiri menilai permain­an agresif di Liga Inggris akan lebih baik untuknya. Ia pun membanding­kan agresifitas permainan Liga Ing­gris dengan Bundeliga Jerman. Di Liga Jerman, Xhaka telah mencetak tiga gol dari 28 penampilannya pada musim 2015/2016.

(Rishad/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================