Alasan kedua, adanya peningkatan transaksi dolar di dalam negeri dikarena­kan perusahaan asing akan membayarkan dividen berbentuk valuta asing.

“Kedua kebutuhan dalam negeri karena perusahaan asing banyak bayar dividen pasti ada kebutuhan dolar, itu saja,” sebutnya.

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

Namun, Bambang menampik pengua­tan USD terjadi karena meningkatnya arus modal asing yang keluar dari pasar modal Indonesia. “Nggak. Itu sudah jadi hal bi­asa untuk keluar masuk itu,” sebutnya. (Winda/dtc)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================