PEMERINTAH Kabupaten Bogor bakal menerima 2.000 Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) dari Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan hari ini, Senin (30/5/2 016) di Kecamatan Caringin, Desa Pancawati.
Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Di sela rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) ke-534, MinÂggu (29/5/2016), Bupati Bogor Nurhayanti mengakui Proda di Bumi Tegar Beriman masih lemah hingga akan diserahkan 600 sertifikat dan sekitar 2.000 Prona dari pemerintah pusat.
“Ini kan demi kepentingan masyarakat juga. Pemerintah pusat mengetahui permasalahÂan aset kita makanya besok (hari ini, red) akan diserahkan 2.000 Prona,†kata Nurhayanti.
Ia menambahkan, siapapun warga yang memiliki lahan jika ingin diserahkan pada pemerinÂtah daerah, Yanti mengaku siap menerimanya dengan tangan terbuka. Namun, untuk sertifiÂkasi, tetap harus melewati proseÂdur yang ada. “Prona dan Proda itu harus dibawah 1.000 meter,†tukasnya.
Jelang HJB ini juga, Yanti berÂharap perayaan ke-534 mampu memunculkan kreativitas dari seluruh unsur yang ada di Bumi Tegar Beriman. Penanaman niÂlai budaya pun digalakkan untuk melestarikan budaya dan kesÂenian Sunda khususnya.
“Dengan budaya dan kesÂenian, persatuan dan kesatuan akan tetap terjaga dan bagaimaÂna melestarikan budaya dan kegiatan sosial lainnya kita keÂpada anak usia dini agar mereka menjadi generasi emas bangsa Indonesia,â€ujarnya
Menurutnya, upaya penguaÂtan budaya lokal memang perlu dilakukan lebih intensif, berÂkesinambungan dan berkelanjuÂtan.idak saja demi membentengi ketahanan moral masyarakat.
“Tantangannya adalah bagaimana potensi seni dan buÂdaya bisa mengakar dalam keÂhidupan masyarakat Kabupaten Bogor, tidak saja dalam filosifisÂnya sebagai indentitas daerah, tetapi juga dalam kaitannya denÂgan penaman nilai luhur yang mampu menjadi benteng moral masyarakat,†pungkasnya.
Bagi Halaman