Untitled-18 PT PP Properti terus menjajal pasar apartemen di kawasan Bogor. Tepatnya, di kawasan Gunung Putri, Bogor. Wilayah ini dipilih karena terdapat banyak kawasan industri di lokasi tersebut.

Oleh : Winda Herviana
[email protected]

Apartemen ini, bisa dibilang meru­pakan high rise building pertama di daerah ini. Tak pelak, ini menjadi tantangan sendiri bagi pengembang lan­taran harus mensosialisasikan perubahan gaya hidup kepada masyarakat.

“Bangunan ini merupakan bangunan tinggi pertama di wilayah ini,” kata Ian Oktavi­andi, Project Manager Gunung Putri Square.

Meski begitu, PP Properti op­timistis tower terakhir dari pem­bangunan dua tower apartemen di wilayah gunung putri Bogor ini akan habis terjual pada akhir tahun ini.

Pertama, “Ada shifting life­style, orang lebih suka tinggal di apartemen, dekat dengan tempat kerja serta perawatan­nya yang cenderung mudah,” imbuh Giyoko Surachmat, Di­rektur PP Properti yakin.

Keyakinan ini juga diperkuat dengan sudah terjual tower pertama yang bertajuk tower Pinus yang launching pada Sep­tember 2014.

Perusahaan ini mengklaim hanya memerlukan waktu sekitar delapan bulan un­tuk menandaskan stok unit apartemen mereka.

Kedua, imbal hasil atau yield dari kenaikan harga apartemen. Merujuk harga apartemen pertama saat dijual, yield atas kenaikan harga bisa mencapai 40 persen, jika direalisasikan. Makanya, klaim perusahaan banyak konsumen melaku­kan pemesanan kembali atau repeat order.

Luas wilayah yang dikem­bangkan PP Properti di gunung Putri adalah 2,1 hektar dengan sekitar 1756 unit apartemen di kedua tower. Selain apartemen, ada ruko melengkapi fasilitas apartemen ini.

Untuk investasi dari kedua tower ini, PP Properti menge­luarkan Rp 600 miliar untu pengembangan wilayah terse­but. Sementara untuk tower kedua bertajuk Palem yang ter­diri dari 30 lantai men cuil Rp 230 miliar.

Saat ini PP Properti me­mang lebih banyak menger­jakan proyek-proyek aparte­men, Giyoko mengklaim bahwa 99 persen dari proyek yang mereka kerjakan adalah proyek apartemen yang ada di Jabodetabek dan di luar Jabodetabek.

Proyek yang ada di Gunung Putri sendiri saat ini dijual den­gan harga mulai dari Rp 200 juta hingga Rp 500 juta per unit. Dengan harga ini, mereka mengklaim telah menjual habis tower pertama mereka dan telah menjual 60 persen tower kedua mereka.

Saat ini memang PP Prop­erti banyak melakukan ker­jasama seperti proyek mereka yang ada di Sentul dan juga Jababeka. (net)

JAKARTA,

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================