PT PP Properti terus menjajal pasar apartemen di kawasan Bogor. Tepatnya, di kawasan Gunung Putri, Bogor. Wilayah ini dipilih karena terdapat banyak kawasan industri di lokasi tersebut.
Oleh : Winda Herviana
[email protected]
Apartemen ini, bisa dibilang meruÂpakan high rise building pertama di daerah ini. Tak pelak, ini menjadi tantangan sendiri bagi pengembang lanÂtaran harus mensosialisasikan perubahan gaya hidup kepada masyarakat.
“Bangunan ini merupakan bangunan tinggi pertama di wilayah ini,†kata Ian OktaviÂandi, Project Manager Gunung Putri Square.
Meski begitu, PP Properti opÂtimistis tower terakhir dari pemÂbangunan dua tower apartemen di wilayah gunung putri Bogor ini akan habis terjual pada akhir tahun ini.
Pertama, “Ada shifting lifeÂstyle, orang lebih suka tinggal di apartemen, dekat dengan tempat kerja serta perawatanÂnya yang cenderung mudah,†imbuh Giyoko Surachmat, DiÂrektur PP Properti yakin.
Keyakinan ini juga diperkuat dengan sudah terjual tower pertama yang bertajuk tower Pinus yang launching pada SepÂtember 2014.
Perusahaan ini mengklaim hanya memerlukan waktu sekitar delapan bulan unÂtuk menandaskan stok unit apartemen mereka.
Kedua, imbal hasil atau yield dari kenaikan harga apartemen. Merujuk harga apartemen pertama saat dijual, yield atas kenaikan harga bisa mencapai 40 persen, jika direalisasikan. Makanya, klaim perusahaan banyak konsumen melakuÂkan pemesanan kembali atau repeat order.
Luas wilayah yang dikemÂbangkan PP Properti di gunung Putri adalah 2,1 hektar dengan sekitar 1756 unit apartemen di kedua tower. Selain apartemen, ada ruko melengkapi fasilitas apartemen ini.
Untuk investasi dari kedua tower ini, PP Properti mengeÂluarkan Rp 600 miliar untu pengembangan wilayah terseÂbut. Sementara untuk tower kedua bertajuk Palem yang terÂdiri dari 30 lantai men cuil Rp 230 miliar.
Saat ini PP Properti meÂmang lebih banyak mengerÂjakan proyek-proyek aparteÂmen, Giyoko mengklaim bahwa 99 persen dari proyek yang mereka kerjakan adalah proyek apartemen yang ada di Jabodetabek dan di luar Jabodetabek.
Proyek yang ada di Gunung Putri sendiri saat ini dijual denÂgan harga mulai dari Rp 200 juta hingga Rp 500 juta per unit. Dengan harga ini, mereka mengklaim telah menjual habis tower pertama mereka dan telah menjual 60 persen tower kedua mereka.
Saat ini memang PP PropÂerti banyak melakukan kerÂjasama seperti proyek mereka yang ada di Sentul dan juga Jababeka. (net)
JAKARTA,
Bagi Halaman