Untitled-23JAKARTA, TODAY-Keinginan PSSI untuk menjadikan Rahmad Darmawan salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia teran­cam gagal. Pasalnya, RD masih terikat kontrak dan menjalani kompetisi bersama T-Team.

Selain RD, ada Nilmaizar, Indra Sjafri, dan Rudy Keltjes yang disebut sebagai kandidat pelatih ‘Skuat Garuda’. Pelatih-pelatih tersebut nantinya akan dinilai oleh tim ahli pada Rabu, 1 Juni 2016.

RD mengaku belum mendapatkan surat resmi dari PSSI terkait pemanggilan terse­but. Namun, mantan pelatih Per­sija Jakarta itu menyatakan sulit menerima tawaran tersebut.

“Sejauh ini saya belum bisa komentar karena saya masih terikat kontrak dengan klub di sini. Lagi pula saya belum dapat surat apa pun, meski Timnas sesuatu buat saya,” ujar RD, Senin (30/5).

Kendati begitu, RD tetap mendukung Timnas untuk tampil di Piala AFF pada Novem­ber mendatang. Dengan waktu persiapan yang tak lama, dia menilai skuat ‘Merah-Putih’ bisa memanfaatkannya dengan uji­coba internasional.

“Menurut saya, karena di Indonesia juga ada agenda kom­petisi yang berjalan, ya, harus memaksimalkan FIFA match­day saja. Karena di sini juga gitu, tidak ada TC (training camp) berbulan-bulan. Paling dua min­ggu jelang AFF baru kumpul semua,” kata RD.

Tak hanya itu, senada di­ungkapkan salah satu nama yang jadi kandidat pelatih tim nasional Indonesia untuk Piala AFF 2016 adalah Rudy William Keltjes. Mantan pemain timnas itu jadi kandidat pelatih timnas bersama tiga nama lain yang su­dah ditetapkan oleh PSSI.

Hanya saja, Rudy kemungki­nan bakal menolak untuk menu­kangi tim Merah-Putih, kendati presentasi baru bakal dilakukan tim panel dari PSSI pada Rabu (1/6) nanti. “Iya saya dihubungi, ada empat calon salah satunya adalah saya,” buka Rudy.

BACA JUGA :  Profil Maarten Paes, Kiper FC Dallas jadi Pemain Naturalisasi Berdarah Kediri

“Tapi, saya sudah berikan jawaban bahwa saya tidak bisa menerima tugas itu,” papar mantan pelatih PSM Makassar yang kini tengah fokus membesut tim PON Su­matera Selatan untuk gelaran PON 2016 yang diadakan di Jawa Barat itu.

“Saya masih punya ke­wajiban yang belum saya sele­saikan. Saya cukuplah dengan anak-anak untuk tampil di PON, karena komitmen saya memang lebih senang dengan pembinaan usia muda,” tandas mantan pe­main andalan Niac Mitra itu.

Meski PSSI tak mau mem­beberkan siapa saja kandidat yang disasar jadi pelatih tim Garuda, namun nama-nama yang mulai terkuak antara lain Nilmaizar, Indra Sjafri dan Rah­mad Darmawan. Ketiga nama tersebut masih aktif melatih klub masing-masing.

Tiga Pelatih U-19 dan Empat Timnas Senior Diseleksi

Persatuan Sepak bola Se­luruh Indonesia (PSSI) telah memulai agenda seleksi pela­tih tim nasional jelang gelaran Piala AFF 2016. Otoritas sepak bola nasional mencari pelatih untuk menukangi Timnas U-19 dan Timnas Senior.

Komite Teknik dan Pengem­bangan PSSI yang ditugaskan mencari dan menyaring calon kandidat pelatih kepala untuk menangani Timnas Senior dan U-19, membentuk Expert Panel untuk mengerucutkan nama kandidat pelatih timnas. Meski belum bersedia menyebut na­ma-nama kandidat, PSSI telah mengumumkan jumlah kandi­dat pelatih yang bersaing lolos dalam pemilihan.

BACA JUGA :  Hasil Uber Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Takluk dari Jepang

“Untuk nama-nama calon kandidat pelatih, kami belum bisa memberitahukannya saat ini. Tetapi pada rapat pertama sudah keluar tiga nama calon pelatih untuk Timnas U-19 dan empat nama untuk calon pelatih Timnas Senior,” kata Sekretaris Jendral PSSI, Azwan Karim, di­kutip situs resmi PSSI.

Lebih jauh Azwan menjelas­kan, anggota Komite Teknik dan Pengembangan PSSI yang terlibat dalam seleksi calon pelatih timnas Indonesia adalah Sutan Harhara, Emral Abus dan Danurwindo. Adapun perangkat dalam pengawasan dilakukan dua anggota Exco; Reva Deddy Utama dan Pak La Siya.

Pelatih timnas terpilih akan langsung bekerja menyeleksi pemain yang akan tampil di ajang Piala AFF U-19 di Hanoi, Vietnam. Meski punya hak pre­rogatif, kata Azwan, pemilihan skuat akan berbasis pada ma­teri pemain Timnas U-16 dan U-19 yang pernah ditangani Fakhri Husaini.

Sekadar informasi, ses­uai rapat Exco PSSI tanggal 23 Mei 2016 lalu, Indonesia akan mengikuti AFF U-19 (Ha­noi) dan AFF Suzuki Cup 2016 (Myanmar dan Filipina) seb­agai agenda terdepat pasca-pencabutan Pembekuan PSSI oleh FIFA dan Pemerintah Indonesia. Saat ini, PSSI men­gambil langkah cepat untuk segera mendapatkan pelatih kepala untuk kedua timnas tersebut berikut stafnya.

Tiga kandidat pelatih Tim­nas U-19 dan empat pelatih Timnas Senior akan melakukan pemaparan sekaligus wawa­ncara pada Rabu (1/6/2016) mendatang. PSSI akan mengu­mumkan nama pelatih Timnas Indonesia dua minggu terhitung setelah rapat Exco yang disebut­kan di atas. (Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================