3542344699_d156c17cf9_oJAKARTA, TODAY – PT BCA Finance antusias menyambut datangnya bulan Ramadhan, se­bab momentum jelang Hari Raya Lebaran ini umumnya mengerek laju pembiayaan.

Presiden Direktur BCA Fi­nance, Roni Haslim mengatakan, secara historis, pembiayaan menjelang Lebaran selalu me­ningkat. Pihaknya mencatat ke­naikan pembiayaan pada tahun-tahun sebelumnya mencapai 20 persen dari bulan normal.

Jika secara rata-rata BCA Fi­nance membukukan pembiay­aan baru (new booking) sebesar Rp 2,4 triliun per bulan, maka sepanjang Ramadhan, pihaknya berpeluang menorehkan new booking hingga Rp 2,88 trili­un.

BACA JUGA :  Kementrian PUPR Buka Formasi Seleksi CPNS 2024 Setelah Lebaran! Ini Dia Syarat dan Tanggal Pendaftarannya

“Kami tidak hanya memanfaatkan momen­tum jelang Lebaran ini untuk meningkatkan penjualan. Kami juga berhati-hati dalam me­nyalurkan kredit demi menjaga kualitas kredit,” terang Roni, Selasa (31/5/2016).

Dikatakan Roni, sejauh ini kualitas kredit yang ter­cermin pada ra­sio pembiayaan bermasalah atau non perform­ing financing (NPF) masih aman terken­dali di level 1 persen. Secara his­toris, an­gka NPF biasanya naik pasca L e b a ran menjadi 1,2 persen. Namun pi­haknya telah mengantisipasi agar angka NPF tetap terkendali.

BACA JUGA :  Halalbihalal ASN Kota Bogor, Bima Arya Titip Tetap Berjuang Untuk Kebaikan

Sejak tahap akuisisi di de­pan, pihaknya sudah melakukan seleksi secara ketat. Uang muka atau down payment (DP) yang di setorkan nasabah harus ses­uai ketentuan. Menurut Roni, setoran DP ini sangat ber­pengaruh terhadap NPF. (Winda/ net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================