Jika kompetisi usia muda bergulir secara berjenjang, ia yakin talenta muda akan semaÂkin terasah. Kelak, mereka pun akan jadi bintang dalam sepak bola nasional dan menembus timnas.
“Saya kira kita tidak akan kehabisan pemain lokal yang hebat kalau (pembinaan) dimuÂlai dari usia dini,†ucap Imam.
Saat talenta muda terus berÂmunculan, ia pun berkeinginan agar jumlah pemain asing yang ada di Indonesia pelan-pelan bisa dikurangi. Sehingga pemain lokal tak perlu lagi tersingkir oleh legiun asing, apalagi yang kemampuannya tidak istimewa. “Lebih jauh ke depan nanti kita kurangi pemain asing karena secara kualitas (rata-rata) masih sama dengan pemain lokal,†teÂgasnya.
Meski begitu, ia menÂgatakan tidak akan secara total melarang pemain asing berkipÂrah di Indonesia. Tapi jika kuota pemain asing dikurangi, maka pemain asing yang ada diharapÂkan benar-benar berkualitas dan mampu memberi dampak positif untuk sepak bola nasiÂonal. (net)