Stack-Of-100-Dollar-bill-psd5131JAKARTA – Nilai tukar rupiah ditu­tup menguat pada perdagangan Jumat (3/6/2016). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup sebesar 0,35 persen atau 48 poin ke Rp 13.595 per USD, setelah dibuka den­gan penguatan tipis sebesar 0,09 persen atau 12 poin ke Rp 13.631 per USD.

Pada perdagangan hari ini rupiah di­perdagangkan di kisaran Rp 13.571 hingga Rp13.633 per USD.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 17 Mei 2024

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta menilai, penguatan rupiah terjadi saat mata uang Asia ditransaksikan beragam terhadap USD.

Ruang penguatan rupiah sebelumnya diprediksi terbuka hari ini seiring mulai melemahnya USD. Adapun, saat ini fokus investor kembali tertuju ke tax amnes­ty dan FOMC meeting.

«Momentum penguatan dolar yang semakin hilang bisa dorong rupiah kuat,» paparnya dalam risetnya.

Sementara itu, indeks USD terpantau melemah tipis sebesar 0,01 persen atau 0,008 poin ke level 95,556 pada pukul 16.10 WIB, melanjutkan pergerakan di zona merah pada awal perdagangan hari ini.

BACA JUGA :  Silaturahmi Dengan Pimpinan DPRD Dengan PJ Wali Kota, Bahas Isu Strategis dan Tingkatkan Sinergitas Demi Kota Bogor

Pasar saat ini pelaku pasar juga sedang menanti laporan data payroll AS. Rilis data tersebut diharapkan menunjukkan peningkatan payroll sekitar 164.000 serta kenaikan pendapatan rata-rata sebesar 0,2 persen pada bulan Mei. (Winda/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================