3-karya-inovasi-siswa-dari-penghemat-bbm-hingga-standar-motor-fleksibel-rWfGOHaUH1Jakarta, Today – Siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) memperlihatkan hasil karya mereka. Sebuah penghemat BBM yang menggunakan elektromagne­tik.

Memang penggunaan elektromagne­tik untuk menghemat bahan bakar ini bukan hal yang baru. Beberapa alatnya sudah beredar di pasaran. Tetapi mere­ka membuat penghemat bahan bakar itu dari bahan-bahan yang gampang dicari.

Penghemat BBM untuk motor yang dikembangkan siswa SMK ini meng­gunakan bahan sederhana dan mudah ditemui seperti pelat seng, kawat email dan resistor.

”Kawat emailnya 0,01 mm seberat 1 ons, resistor 1 kilo ohm dan lampu in­dikator LED biasa,” ujar Ibnu Hafizh, siswa SMK Negeri 1 Bulakamba, Brebes pekan lalu.

Penghemat bahan bakar elektro­magnetik berbentuk kumparan yang ditutupi dengan plastik itu dipasang di saluran bensin antara fuel fump dan injektor motor. Listriknya diambil dari aki motor. Kok bisanya magnet mem­buat motor jadi irit bensin, apa hubun­gannya? Ala seorang dosen, Ibnu Hafizh mulai menjelaskan prosesnya.

Intinya bahan bakar seperti bensin itu memiliki komponen hidrokarbon (CH) yang tidak beraturan, molekulnya saling tertarik satu sama lainnya. Den­gan dipasangi magnet, maka komponen hidrokarbon tadi akan terinduksi dan berubah sifatnya menjadi beraturan dan homogen.

Ibaratnya kalau orang melewati te­rowongan saling berdesak-desakan, maka sulit untuk melewati terowongan, tetapi kalau teratur maka melewati ter­owongan lebih mudah.

”Kalau motor biasanya 1 liter men­capai 40 km, maka kalau menambah penghemat BBM Nebula X Power ran­cangan kami ini bisa bertambah 10 km lagi. Kalau untuk emisi gak berpen­garuh karena motor sudah bagus emis­inya dari pabriknya,” pungkasnya. (Cal­viano/NET)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================