JAKARTA, TODAY – Dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam ini bergerak di kisaran Rp 13.300.
Berdasarkan data perdagangan ReÂuters, Selasa (7/6/2016), USD pagi ini diÂbuka melemah ke Rp 13.346 dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.355.
USD terus melemah dan menyentuh level terendahnya pagi ini di Rp 13.341. Setelah itu, USD langsung naik ke poÂsisi tertingginya di Rp 13.382. Mata uang Paman Sam ini terus bergerak naik turun. Hingga pukul 09.32 WIB, USD bertengger di Rp 13.370.
Penguatan rupiah pada perdagangan hari ini sejalan dengan pergerakan nilai tukar di Asean yang mayoritas juga menÂguat menyusul melemahnya indeks USD.
Ekonom Samuel Sekuritas IndoneÂsia, Rangga Cipta mengatakan, tekanan pelemahan rupiah terbukti hanya tempoÂrer seiring dengan dolar yang kembali leÂmah dan mendorong nilai tukar terutama di Asean. “Di tengah inflasi yang rendah, CAD yang menurun serta perlambatan PDB, ruang pelonggaran moneter sudah semakin lebar. Tetapi reli aset berdenomiÂnasi rupiah akibat faktor eksternal tetap memerlukan konfirmasi fundamental,†ujarnya yang dikutip dalam riset.
Di Asean, seluruh mata uang menguat. Dolar singapura menguat 0,27 persen, baht Thailand menguat 0,08 persen, peso Filipina naik 0,32 persen, dan ringgit MaÂlaysia melonjak 1,05 persen. (Winda/net)
Bagi Halaman