Untitled-17Andrew dan Renae Tobin sama-sama memegang ge­lar PhD, namun yang unik, keduanya sama-sama men­jalankan usaha toko fish and chip.

Fish and chip adalah makanan khas di Australia yang terdiri atas daging ikan tanpa tulang yang dibal­uri tepung dan digoreng. Ini disajik­an bersama kentang goreng. Namun, apakah dalam menjalankan bisnis seafood bernama Tobin Fish Tales yang terletak di Kota Townsville, Queensland, ini diperlukan gelar doktor?

“Bagian dari program dok­tor saya menyangkut pemaha­man atas kebutuhan konsumen dan bagaimana menyampaikan informasi perikanan kepada kon­sumen,” ujar Dr Renae Tobin. “Berupaya menyampaikan lebih banyak informasi tentang ikan dan asal-usulnya darimana kepada konsumen yang tertarik ingin men­getahui,” tambahnya.

Pasangan ini sama-sama

mendapatkan PhD mereka dalam bidang perikanan, dan memegang izin penangkapan ikan komersial dalam 20 tahun terakhir. ­

BACA JUGA :  Menu Kreasi dengan Lumpia Kembang Tahu yang Gurih dan Lezat

Mereka secara rutin memberi­kan masukan kepada pemerintah, LSM dan industri perikanan terkait isu-isu sumberdaya, konservasi dan kesinambungan perikanan. Banyak orang menanyakan, bagaimana ge­lar PhD bisa membawa perbedaan dalam bisnis seafood sehari-hari. “Kami sudah berhubungan dengan para nelayan hampir 20 tahun laman­ya,” kata Dr Andrew Tobin. “Saat tiba pada akhir penelitian, Anda men­emukan sesuatu tentang bagaimana menangani perikanan dan sistemnya secara lebih baik,” katanya.

“Kami pindah ke sini saat men­coba membangun hubungan antara para nelayan dan warga setempat,” tambahnya. Dia mengatakan para nelayan bisa menjadi bahan pem­beritaan miring di media dan sering tidak memiliki identitas. “Mereka menginginkannya. Mereka meng­hendaki adanya hubungan dengan warga setempat sebab mereka san­gat bangga dengan apa yang mereka kerjakan dan apa yang mereka hasil­kan,” jelas Dr Andrew Tobin.

BACA JUGA :  Cemilan Manis Gurih dengan Puding Pandan Thai (Kanom Piakpoon), Mudah Dibuat

Pengetahuan mendalam dari pa­sangan ini mengenai ikan yang mer­eka jual dan asal-usul ikan tersebut, membuat para konsumen mengeta­hui apa yang mereka makan. “Waktu itu ada seorang konsumen yang ber­tanya, katanya, siapa yang menang­kap ikan ini?” kata Dr Andrew Tobin. “Dan saya pun bisa menyebutkan nama nelayannya. Saya jelaskan, ini dari keluarga Green dari (daerah) Ayr. Neil dan istrinya Leanne dan anak mereka Sienna. Mereka menangkap ikan bersama-sama,” jelasnya. “Dan wajahnya merona. Dia tahu keluarga ini sejak lama. Dan dia lalu meng­hubungi Neil dan menyampaikan bahwa ikannya enak sekali,” katanya. “Hal itu membuat Neil dan anak-istrinya bangga. Hal itu memberi mereka identitas dalam masyarakat,” tandasnya.(Yuska Apitya/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================