Pada laga tandang di StadiÂon Bukit Jalil, Kuala Lumpur, InÂdonesia kalah 1-3 dari Malaysia. Kemudian pada laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGKB), Jakarta, skuat Garuda menang 2-1. Sehingga Indonesia kalah agregat gol 3-4.
Kemudian Alfred Riedl juga menangani timnas Indonesia berÂlaga pada ajang Piala AFF 2014. Namun, mantan pelatih PSM Makassar itu gagal membawa InÂdonesia lolos dari fase grup.
Ingin Mengulang Sejarah 2010
Pelatih tim nasional (timÂnas) senior Indonesia, Alfred Riedl mematok target tinggi pada ajang Piala AFF 2016. Adalah mengulang sejarah pada Piala AFF 2010 yang diÂmana pada saat itu Riedl berÂhasil membawa skuat Garuda lolos ke partai final.
“Keadaan ini mengingatkan saya pada tahun 2010. Saya ingin timnas Indonesia bisa kembali mencapai partai fiÂnal,†ujar Riedl di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6).
Riedl sendiri baru saja resÂmi ditunjuk PSSI untuk kembali membesut timnas usai FIFA mencabut sanksi untuk IndoÂnesia. Skuad asuhannya nanti akan berlaga di Myanmar dan Filipina, 19 November hingga 17 Desember mendatang
Persiapan Riedl sebelum berlaga pada ajang tersebut memang terbilang mepet. PasÂalnya, mantan pelatih PSM Makassar itu hanya memiliki waktu kurang dari enam bulan untuk mempersiapkan tim.
Untuk itu, pelatih asal AusÂtria itu berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. “Saya yakin dengan begitu tarÂget bisa tercapai, itu keyakinan dari saya dalam menangani timnas,†pungkas Riedl. (net)