PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) baru saja menambah aset berupa pembel ian landbank atau lahan dan bangunan, d i Bandung, senilai Rp 10 mi l iar. Pembel ian tersebut d i lakukan untuk menunjang kegiatan usaha serta menambah n i lai keuangan perseroan.
Oleh : Winda Herviana
[email protected]
Sekretaris PerusaÂhaan PTPP, Agus S Kana menuturkan, aset berupa landÂbank dan banguÂnan itu memiliki indikasi nilai pasar aset mencapai Rp 11,61 miliar dengan rincian luas lahan 627 meÂter persegi senilai Rp 8,84 miliar dan bangunan seniÂlai Rp 2,66 miliar, serta saÂrana pelengkap lainnya Rp 108,3 juta.
Sebelumnya, PTPP mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 6 triliun. Dengan tambahan kontrak baru ini, total pemÂbukuan perseroan mencaÂpai Rp 45 triliun termasuk kontrak Carry Over 2015 sebesar Rp 39 triliun.
Direktur Utama PTPP, Tumiyana mengatakan, jumlah raihan kontrak baru tersebut melampaui target yang ditetapkan perseroan sebesar Rp 4 triliun atau meningkat 50 persen hingÂga April tahun ini.
Pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak induk dan anak usaha yang masing-masing menyumÂbang sebesar Rp 4,3 triliun dan Rp 1,7 triliun. Ada pun kontrak baru yang disumÂbang oleh anak perusahaan antara lain PP Properti sebeÂsar Rp 777 miliar, PP PracÂetak Rp 899 miliar dan PP Peralatan Rp 85 miliar.
“Saat ini, kami baru meraih tiga kontrak baru untuk proyek Hotel Avani di Bali senilai Rp 335 miliar, Setiabudi Residence di MedÂan Rp 282 miliar, dan Lotte Ville di Tangerang Rp 256 miliar. Target penyelesaian sekitar dua sampai tiga taÂhun,†kata Tumiyana.
Sementara, beberapa proyek lainnya yang berhaÂsil diraih PTPP di antaranÂya pembangunan Gedung BNI Tower Rp 719 miliar, Apartemen Pertamina RU di Balikpapan Rp 497 miliÂar, Mobile Power Plant Rp 447 miliar, peningkatan Air Bersih Angkasa Pura II di Tangerang Rp253 miliar.
Ada pula proyek pembanÂgunan Gedung Transmart di Depok dan Rungkut masing-masing Rp247 miliar dan Rp 144 miliar, Sahid Hotel di Timika Rp 225 miliar, pemÂbangunan Gedung Bank InÂdonesia di Jayapura Rp188 miliar, Gedung Terminal dan Parkir Radin Inten di Lampung Rp169 miliar.
Bagi Halaman