Husein yang juga pengurus di DPD Golkar Kota Bogor me­nyatakan, bila AMPI akan mem­bantu mengantarkan Heri Cahy­ono untuk duduk di kursi ketua. Alasannya, lantaran Heri meru­pakan figur ketua yang memiliki rekam jejak politik yang baik di­antara dua calon lainnya. “Selain Heri Cahyono merupakan teman akrab bagi saya, ia juga meru­pakan kader Golkar yang dapat merangkul semua elemen di tu­buh Golkar. Apalagi, Heri juga merupakan Sekertaris Dewan Penasehat AMPI pusat,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua PK Bogor Utara Irawati dan Ket­ua PK Bogor Tengah Indra men­gaku akan tetap konsisten men­dukung Heri Cahyono sebagai Ketua Golkar Periode 2016-2021. “Kami akan tetap konsisten men­dukung HC. Ia adalah sosok yang memiliki prinsip dan seorang yang kreatif,” papar keduanya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Toyota Innova di Lampung Terjun ke Jurang

Selain melakukan konsoli­dasi, Heri dan para loyalisnya juga melakukan penanaman pohon beringin putih. Penana­man pohon tersebut sebagai tindak lanjut dari instruksi Ketua DPD Provinsi Jawa Barat.

Sementara, Mantan Ketua DPD Golkar periode 2001-2006, Helmi Sutikno, mendukung Yus Ruswandi. «Sempat ada desakan kader yang meminta saya untuk maju kembali. Tetapi, saya tidak berkeinginan. Biarkan yang muda yang memimpin, agar sirkulasi kepemimpinan terus berjalan. Dalam hal ini, saya dukung Yus Ruswandi untuk mengisi kursi ketua,» kata Helmi, kemarin.

BACA JUGA :  Kamu Penderita Diabetes tapi Ingin Makanan Manis? Coba Japanese Vanilla Cake Roll Ini

Dalam perebutan kursi Ket­ua DPD, Helmi menilai, tidak semua calon Ketua DPD be­rangkat dari struktur organisasi partai paling bawah. Hanya Yus Ruswandi saja, sebutnya, yang berangkat dari akar rumput.

Sementara dua kader lainnya, kata Helmi, adalah kader Golkar yang mendadak masuk struktur kepengurusan. «Tagor dan Heri Cahyono merupakan kader jeng­got atau kader yang tiba-tiba mun­cul di kepengurusan,» sebutnya.

Namun demikian, kata Helmi, dalam perhelatan kursi ketua, pemilik suaralah yang menentu­kan nasib golkar 5 tahun kede­pan. Para pemilik suara itu, yak­ni enam pengurus kecamatan, satu organisasi pendiri Golkar, unsur DPD, dan DPW.(Patrick)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================