FOTO-RAKIT-MASA-GOLKAR--PATRICK-(3)Perebutan kursi Ketua DPD Golkar mulai diwarnai manuver politik sejumlah pemilik suara. Bakal calon yang semula dijagokan oleh beberapa pengurus kecamatan mulai ditinggalkan.

Oleh : Patrick
[email protected]

Ramai dibicarakan para kader, Ketua PK Bogor Selatan Dian Ardian mulai terang-teran­gan berpaling terhadap rekan satu Dapilnya Yus Ruswandi.

Kepada BOGOR TODAY, Dian mengaku lebih condong kepada Ketua Harian Golkar Tagor J Tauhid ketimbang berkiblat ke­pada Yus Ruswandi. Padahal, se­belumnya, Dian mengaku dilema­tis memilih Tagor atau Yus.

“Secara pribadi, saya leb­ih berpihak kepada Tagor ketimbang Yus Ruswandi. Menginggat, Tagor merupakan rekan seperjuangan di partai dan memiliki kedekatan emo­sional dengan saya,” singkat­nya saat ditanya Bogor Today melalui telepon selulernya.

Kabar yang sama juga datang pada Ketua PK Bogor Timur, En­dang Kosasih. Endang yang dise­but-sebut para kader beringin, telah menjadi loyalis Ketua MKGR Yus Ruswandi, kini dikabar­kan bermanuver kepada Tagor.

Sementara itu, bakal calon Ketua DPD Golkar Heri Cahyono terus melakukan konsolidasi politik antar kader beringin. Kemarin, Heri merapatkan jaja­ran elemen Partai Golkar yang menjadi loyalisnya dikediaman PK Bogor Utara Irawati yang ber­lokasi di Komplek Perumahan PGRI, Kelurahan Kedung Halang.

Selain meminta restu para kader agar konsisten mendu­kungnya, Heri juga menyampai­kan beberapa visi dan misinya bila terpilih sebagai Ketua Gol­kar Kota Bogor. “Target jangka pendek yakni membangun kes­ekretariatan Golkar yang jelas. Lalu, diikuti dengan konsoli­dasi antar kader tingkat ranting hingga kota guna memenang­kan pemilu 2019,” singkat Heri.

BACA JUGA :  Resep Membuat Paru Krispi Balado yang Nikmat Pedas Bikin Ketagihan

Dalam pertemuan di kediaman PK Bogor Utara, hadir pula Ketua PK Bogor Tengah Indra, dan Kad­er Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Husein Zabidi.

Husein yang juga pengurus di DPD Golkar Kota Bogor me­nyatakan, bila AMPI akan mem­bantu mengantarkan Heri Cahy­ono untuk duduk di kursi ketua. Alasannya, lantaran Heri meru­pakan figur ketua yang memiliki rekam jejak politik yang baik di­antara dua calon lainnya. “Selain Heri Cahyono merupakan teman akrab bagi saya, ia juga meru­pakan kader Golkar yang dapat merangkul semua elemen di tu­buh Golkar. Apalagi, Heri juga merupakan Sekertaris Dewan Penasehat AMPI pusat,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua PK Bogor Utara Irawati dan Ket­ua PK Bogor Tengah Indra men­gaku akan tetap konsisten men­dukung Heri Cahyono sebagai Ketua Golkar Periode 2016-2021. “Kami akan tetap konsisten men­dukung HC. Ia adalah sosok yang memiliki prinsip dan seorang yang kreatif,” papar keduanya.

BACA JUGA :  Punya Nangka Muda di Rumah? Mending Dibuat Ini

Selain melakukan konsoli­dasi, Heri dan para loyalisnya juga melakukan penanaman pohon beringin putih. Penana­man pohon tersebut sebagai tindak lanjut dari instruksi Ketua DPD Provinsi Jawa Barat.

Sementara, Mantan Ketua DPD Golkar periode 2001-2006, Helmi Sutikno, mendukung Yus Ruswandi. «Sempat ada desakan kader yang meminta saya untuk maju kembali. Tetapi, saya tidak berkeinginan. Biarkan yang muda yang memimpin, agar sirkulasi kepemimpinan terus berjalan. Dalam hal ini, saya dukung Yus Ruswandi untuk mengisi kursi ketua,» kata Helmi, kemarin.

Dalam perebutan kursi Ket­ua DPD, Helmi menilai, tidak semua calon Ketua DPD be­rangkat dari struktur organisasi partai paling bawah. Hanya Yus Ruswandi saja, sebutnya, yang berangkat dari akar rumput.

Sementara dua kader lainnya, kata Helmi, adalah kader Golkar yang mendadak masuk struktur kepengurusan. «Tagor dan Heri Cahyono merupakan kader jeng­got atau kader yang tiba-tiba mun­cul di kepengurusan,» sebutnya.

Namun demikian, kata Helmi, dalam perhelatan kursi ketua, pemilik suaralah yang menentu­kan nasib golkar 5 tahun kede­pan. Para pemilik suara itu, yak­ni enam pengurus kecamatan, satu organisasi pendiri Golkar, unsur DPD, dan DPW.(Patrick)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================