Sebagai catatan tambahan, di sepanjang pekan kemarin saja, inÂvestor asing masih mencatatkan beli bersih di pasar modal Indonesia dengan nilai Rp 152 miliar. Minat investor asing untuk terus menaÂnamkan dananya di pasar modal Indonesia didukung dengan stabiliÂtas makroekonomi terus berlanjut, yang tercermin dari inflasi yang renÂdah, defisit transaksi berjalan yang terkendali, nilai tukar yang relatif stabil, serta kembali diturunkannya tingkat suku bunga dasar perbankÂan (Bank Indonesia Rate) 25 basis poin menjadi 6,50%.
Alhasil, kapitalisasi pasar BEI di sepanjang pekan ini berÂhasil meningkat menjadi Rp 5,172.39 triliun dari Rp 5,153.29 triliun di akhir pekan sebelumnya.
Aksi Korporasi
Pada minggu ini, terdapat dua pencatatan perdana saham di BEI, yaitu pada Selasa (14/6/2016), saham PT Cikarang Listrindo Tbk telah diÂcatatkan pada Papan PengembanÂgan BEI dengan kode POWR. KemuÂdian pada Kamis (16/6/2016) 2016, saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk telah dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI sebagai emiten ke-6 di tahun 2016.
Pada pekan ini, dua obligasi dicatatkan di BEI, yakni Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya TaÂhap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan nilai emisi Rp 2 triliun yaitu pada Senin (13/6/2016), dan Obligasi Berkelanjutan II Bumi SerÂpong Damai Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Bumi SerÂpong Damai Tbk dengan nilai emisi Rp 650 miliar yang dicatatkan Jumat (17/6/2016).
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang taÂhun 2016 adalah 24 Emisi dari 20 Emiten senilai Rp 39,94 triliun. DenÂgan pencatatan kedua obligasi ini, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 285 emisi dengan nilai nominal outÂstanding sebesar Rp 269,18 triliun dan US$ 100 juta yang diterbitkan oleh 101 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumÂlah 93 seri dengan nilai nominal Rp 1.594,50 triliun dan US$ 1,040 juta serta 5 EBA senilai Rp 2,05 triliun. (Yuska Apitya/dtk)