MANUSIA adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah swt. dalam bentuk penciptaan yang sebaik-baiknya. Sebagaimana Allah berÂfirman: ‘Sesungguhnya Kami telah mencipÂtakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiÂknya.’ (QS. At-Tin: 4)
Selain itu, Allah swt juga mendudukan maÂnusia pada tempat yang lebih mulia dari makhÂluk lainnya. Itulah seÂbabnya setelah Allah menciptakan Adam as, AlÂlah swt. memerintahkan para malaikat dan iblis untuk sujud kepadanya. Firman AlÂlah: ‘Dan ingatlah ketika Kami berfirÂman kepada para malaikat, “sujudlah kamu kepada Adam.†Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyobongkan diri, dan ia terÂmasuk golongan yang kafir.’ (QS. Al-Baqarah: 34)
Dalam ayat lainnya dijelaskan bahÂwa manusia sebagai keturunan Adam as. dimuliakan oleh Allah swt. Firman Allah : ‘Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami anÂgkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.’ (QS. Al-Isra: 70)
Dengan kedudukan yang mulia ini, manusia harus menjaganya denÂgan sebaik-baiknya agar tidak jatuh ke dalam kehinaan. Sebab jika manusia lalai dari usaha menjaga kemuliaan tersebut, maka manusia akan jatuh ke jurang kehinaan yang serendah-rendahnya. Sebagaimana firman AlÂlah: ‘Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya.’ (QS. At-Tin: 5)
Kemudian bagaimana manusia menjaga kemuliaannya tersebut? JawaÂbannya adalah dengan bertakwa kepaÂda Allah swt. Takwa ialah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dengan takwa kepada Allah, maÂnusia akan terus berada pada derajat yang mulia di sisi Allah swt.
Semakin tinggi ketakwaannya, maka manusia tersebut akan semaÂkin mulia kedudukannya di sisi Allah swt. Firman Allah: ‘Sesungguhnya orang yang paling mulia di antaramu di sisi Allah adalah yang paling takÂwa.’ (QS. Al-Hujurat: 13)
Kemudian dengan beriman dan berilmu. Iman dan ilmu adalah dua hal yang menjadi benteng manusia untuk hidup dalam kemuliaan di sisi Allah swt. Iman ialah meyakini adÂanya Allah dan membenarkan apa yang diajarkan-Nya. Sedangkan ilmu adalah pengertian terhadap kebenaÂran yang diajarkan oleh Allah swt.
Allah berfirman :’Niscaya Allah meninggikan orang-orang yang beriÂman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu ke dalam beberapa deÂrajat. ‘ (QS. Al-Mujadilah: 11)
Wallahu a’lam
Bagi Halaman