juan-carlos-belencoso-persib-bandung_1enk25fow72iw11960on8l0iipJAKARTA, TODAY-PT Gelora Trisula Semesta (GTS) melan­sir data pemain-pemain yang mendapatkan bayaran terma­hal. Mereka juga mengumum­kan klub dengan pengeluaran paling rendah.

Persib Bandung dan Are­ma Cronus menjadi dua tim yang memiliki pemain den­gan gaji tertinggi di Torabika Soccer Championship (TSC). Dua pemain Cristian Gon­zalez dari tim ‘Singo Edan’ dan Juan Belencoso menjadi penerima bayaran tertingi

Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono, mengaku telah menerima laporan pem­bayaran gaji pemain dari klub-klub TSC. Dari catatan­nya tentang salary cap, ada dua klub yang melampaui batas gaji yakni Rp 10 milliar: Arema dan Persib.

“Di regulasi kalau lebih dari Rp 10 milliar maka dua klub tersebut harus meregis­ter pemainnya yang merupak­an pemain termahal. Di Persib Bandung ada Belencoso dan di Arema Cristian Gonzales,” ujar Joko di Kuningan, Jakar­ta, Rabu (29/6) malam.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

Seperti diketahui, GTS memang memberikan batas minimal belanja kepada klub sebesar Rp 5-10 miliar. Dana tersebut untuk merekrut dan menggaji pemain.

Di sisi lain, PT GTS juga disebutnya telah mengeta­hui klub-klub yang memiliki pengeluaran terendah. Total ada lima klub yang minim pengeluarannya.

Kelima klub tersebut adalah Persela Lamongan, Persegres Gresik United, Bhayangkara Surabaya Unit­ed dan Peseru Serui. Mereka hanya mengeluarkan uang kurang dari Rp 5 miliar.

“Lima klub dengan total gaji di bawah batas Rp 5 mili­ar antara lain PS TNI, Persela Lamongan, Persegres Gresik United, Bhayangkara Suraba­ya United dan Peseru Serui.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

Kendati begitu, Joko me­nyebut hal tersebut tak menjadi masalah. Sebab, masing-masing klub memiliki cara bagaimana menggaji pemainnya.

“Contohnya PS TNI, mer­eka bermain bukan hanya sebagai pemain, tapi juga sebagai karyawan. Smentara klub lainnya mengatakan bahwa yang terakumulasi di bawah Rp5 miliar itu be­lum termasuk proyeksi per­gantian pemain di putaran kedua. Sehingga kami akan validasi hingga kompetisi be­rakhir,” imbuhnya.

Di sepanjang sejarah kom­petisi sepakbola di Indone­sia, pen­g u n g ­k a p a n jumlah gaji dan p e n g e ­l u a r a n k l u b dalam s a t u musim b a r u s a j a terj adi untuk per­tama kalin­ya. (Imam/ net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================