Kritik Yamaha

Michelin nampaknya juga mencoba menjawab semua kritik atas performa produknya sejauh ini di GP Jerman. Ya, duo rider Movistar Yamaha dan Valentino Rossi kompak mengecam Michelin yang dinilai tidak mampu membantu para rider.

Kritik itu mereka layang­kan usai mengalami kesulitan saat bala[an di Sirkuit TT As­sen, Belanda beberapa waktu lalu. Kala itu, kedua menelan pil pahit telak dari Marc Mar­quez di Grand Prix Belanda, 26 Juni lalu.

Jika Lorenzo masih bisa bertahan meski akhirnya cuma finis di posisi sepuluh, Rossi bernasib lebih apes. Ia terjatuh ketika memimpin balapan dan akhirnya podium direbut Jack Miller, Marc Mar­quez, serta Scott Redding. Kekalahan itu membuat The Doctor makin tertinggal di pa­pan klasemen sementara.

BACA JUGA :  Nathan Tjoe-A-On Bakal Perkuat Timnas Lawan Korsel

Banyak anggapan, ceng­karaman ban Michelin sangat buruk ketika melintasi trek basah. Sebab, bukan hanya Rossi dan Lorenzo yang kesuli­tan, Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, Cal Crutchlow, serta Dani Pedrosa juga terjatuh.

Jelang bergulirnya seri balap Jerman di Sirkuit Sachsenring, akhir pekan nanti, Rossi dan Lorenzo pun mewanti-wanti Michelin. Ked­uanya langsung membanding­kan kinerja ban asal Prancis dengan buatan Bridgestone, pemasok ban di musim-musim sebelumnya. Rossi-Lorenzo berharap agar kinerja Michelin tak menganggu penampilan mereka dalam kejuaraan du­nia MotoGP 2016.

BACA JUGA :  Simak Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024

“Ban ini punya banyak grip di belakang, tapi ren­dah di depan. Tidak seperti Bridgestone yang kami gu­nakan di tahun-tahun sebel­umnya,” ujar Rossi seperti di­kutip Marca, Senin (11/7/2016) waktu setempat.

“Setelah enam atau tujuh tahun meninggalkan kompe­tisi dunia, Michelin menandai kembalinya mereka dengan hal yang mengejutkan di mana motor jadi lebih bertenaga dan berat,” timpal Lorenzo. (Rishad/Snd)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================