NORTHAMPTONSHIRE– ScuÂderia Ferrari masih kesulitan mengimbangi kecepatan MerÂcedes hingga seri ke-10 Formula 1 (F1) 2016. Alih-alih mengejar, mereka justru kerap ditimpa maÂsalah dan kesialan musim ini.
Kimi Raikkonen misalnya, sudah gagal finis dua kali sejauh ini. Sementara Sebastian Vettel jauh lebih sial lagi, dia dua kali gagal finis, satu kali tak start karena kerusakan mesin dan mendapat penalti di dua balapan terakhir.
Di Austria lalu, dia haÂrus merelakan kans juara saat bannya meletus, tepat saat sedang memimpin balaÂpan. Team Principal Ferrari, Maurizio Arrivabene mengakui bahwa mereka terhambat maÂsalah reliabilitas dan ketidakberÂuntungan, tapi belum menyerah memburu Mercedes.
“Pada tahap ini di perjalanan musim, kalau Anda ingin menÂgatakan bahwa kami menyerah, tidak sepenuhnya benar. Kami perlu fokus. Dalam hal problem, kesialan, dan segalanya, kami sudah berada di puncak dalam hal poin-poin,†kata Arrivabene dikutip Motorsport.
“Saya harap, poin-poin yang ini akan menurun dan kami akan mulai menjalani segala sesuatuÂnya lebih baik. Tapi mengatakan kami menyerah, tidak sama sekali,†imbuhnya.
Sejauh ini, dominasi MerÂcedes tampak masih sulit dihenÂtikan, sementara Ferrari terus bermasalah. Muncul anggapan bahwa saat ini target realistis tim ‘Kuda Jingkrak’ adalah memenangi persaingan dengan Red Bull. Tapi ArrivaÂbene menegaskan sasaran timÂnya masihlah Mercedes.
“Fakta bahwa Red Bull tampil sangat baik itu bagus untuk F1, itu bagus untuk komÂpetisi, untuk pertunjukan. Saya masih merasa target kami adalah Mercedes, bukan Red Bull,†tanÂdasnya.
Ferrari sudah tertinggal j au h dari MerÂc e d e s dalam hal peroleÂhan poin para pebalapnya. Raikkonen saat ini ada di peringkat tiga klasemen dengan nilai 106, sedang SeÂbastian Vettel di posisi lima dengan 98 angka.
Keduanya kesulitan mengeÂjar duo Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton yang tengah bersaing ketat di posisi teratas. Rosberg saat ini memimpin denÂgan 168 poin, diikuti HamilÂton yang cuma berjarak satu angka. (RiÂs h a d / Dts)
Bagi Halaman