SUKARAJA, TODAY—Warga Kecamatan SuÂkaraja digegerÂkan oleh temuan potongan pinggul manusia berjenis kelaÂmin laki-laki yang ditemukan tersangkut dalam bungkusan kantong plastik berwarna merah bersama bagian dalam usus di Kali Baru, Kampung Ciater RT01/04, Desa SukaraÂja, Kamis (14/7/2016). Tujuh kilometer dari t e m u a n p e r Ât a m a , kembali ditemukan bagian kaki kiri manusia.
Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto mengungÂkapkan, Sukaraja hanya temÂpat ditemukannya potongan tubuh itu. Menurutnya, bungÂkusan itu tersangkut di tumÂpukan sampah di kali tersebut usai dihanyutkan dari lokasi
yang belum diketahui.
“Dugaan sementara, potongan itu berasal dari hulu. Untuk lebih lanjut, kita masih terus mencari potongan-potongan lainnya. Barangkali masih ada yang tersangkut di aliran sungai ini,†ujarnya.
Suyudi menambahkan, potongan tubuh sedang ditangani tim forensik Polres Bogor untuk proses identifikaÂsi. “Kita sedang dalami. Kita juga beÂlum tahu secara pasti, apakah korban berjenis kelamin laki-laki atau peremÂpuan,†tandasnya.
Pihak kepolisian mendapatkan laporan dari pengelola arung jeram yang tengah melakukan operasi samÂpah di Sungai Kali Baru. “Ini potongan tubuh manusia. Iya diduga korban mutilasi. Ini ada dua potongan tubuh manusia. Satu seperti bagian pingÂgul sampai paha, satu lagi belum kita periksa karena ada di dalam plastik warna merah itu. Kita masih tunggu tim identifikasi,†lanjutnya.
Sementara itu, Babinsa Desa SuÂkaraja Pelda Riswandi, mengatakan potongan tubuh manusia ini ditemuÂkan tak sengaja oleh sang santri PonÂdok Pesantren Ar Ridwan, Sandi (19) yang saat itu sedang menuju bagian belakang ponpes untuk mandi.
Saat itu, kata dia, saksi meliÂhat potongan mayat manusia yang mengambang di tumpukan sampah. “Saksi langsung melaporkan temuanÂnya kepada RT/RW. Di mana dari haÂsil laporan tersebut, RT/RW langsung melaporkan ke saya. Dari laporan itu, kita juga langsung melaporkan ke piÂhak kepolisian,†ujar Pelda Riswandi.
Ia menambahkan, dugaan poÂtongan mayat tersebut berasal dari hulu, yang dibawa arus ke hilir. NaÂmun, hingga saat ini, belum ada sanak saudara yang merasa kehilangan. “Kita langsung menghubungi Polsek setemÂpat, untuk dievakuasi,†tambahnya.
Sementara Sandi mengaku, poÂtongan tubuh itu ditemukan dalam posisi telungkup dan tersangkut batuÂan. “Dari atas loteng lihat kayak ada yang ngambang. Karena penasaran, terus didekati dan kelihatan jelas itu potongan tubuh orang,†kata Sandi.
Tidak berselang lama dari temuan tersebut, ada informasi dari desa yang berjarak tujuh kilometer dari temuan potongan tubuh pertama, ditemukan potongan kaki kiri. Temuan kaki kiri tersebut berada di Kali Baru yang melintas di Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja.
(Rishad Noviansyah/ed:Mina)
Bagi Halaman