CIBINONG, TODAY—Apa kabar Situ Front City (SFC)? Konsep pengemÂbangan kawasan Cibinong Raya ini, ternyata sudah mulai memasuki tahapan implementasi dan penyemÂpurnaan perencanaan.
‘’Kita ingin mendorong pengemÂbangan kawasan Cibinong Raya menjadi Situ Front Citity sebagai doÂmain pemerintah pusat. Karena itu, perencanaannya harus benar-benar matang,’’ kata Kepala Bappeda KabuÂpaten Bogor Dr Ir Syarifah Sofiah M.Si
dalam rapat penyempurÂnaan desain Master Plan Situ Front City Kota Cibinong, di ruang rapat Bappeda, Jumat (15/7/2016)
Karena itu, pada rapat kali ini melibatkan banyak pihak mulai dari pemenang lomba desain Situ Front City, Komite Perencanaan Bappeda Kabupaten Bogor, konsultan pengembangan situ Provinsi Jawa Barat, kalangan dinas terkait, Kepala BLH KabuÂpaten Bogor Ronny Kusmana, Camat Cibinong Bambang W Tawekal, dan para lurah di KeÂcaatan Cibinong. Rapat ini dipÂimpin oleh Kabid Sarana dan Prasarana Bappeda Kabupaten Bogor Ajat Rokhmat Jatnika.
Mneurut Ifah, panggilan Dr Syarifah Sofiah, konsep SFC masih akan terus disemÂpurnakan dengan mengadopsi beberapa konsep yang sudah diimplementasikan di negara-negara lain. Sebagai contoh, Ifah menyebut sistem drainase di Singapura yang sudah tidak lagi menggunakan konstruksi beton. ‘’Tetapi drainase ini bikin secara alamiah seperti halnya sungai-sungai kecil,’’ katanya.
Pematangan konsep desain dan master plan Situ Front City ini menjadi sangat penting, karena selain akan didorong menjadi domain pemerintah pusat, juga kawasan ini diranÂcang menjadi sebuah kawasan kota modern berbasis alam yang bertaraf internasional. ‘’‘itu Front City harus benar-benar menjadi sebuah kota yang sangat baik dan berkelanÂjutan,’’ katanya.
Implementasi konsep SFC tahap pertama akan meliputi area seluas 209 hektare, denÂgan mengintegrasikan tiga situ yakni Situ Cikaret, KabanÂtenan, dan Situ Pemda. Saat ini, kawasan tersebut terdiri dari berbagai kondisi seperti perumahan, perkantoran, rumah sakit, dan bangunan komersial. ‘’Di ‘awasan ini juga terdapat pemukiman non-cluster yang akan tetap diperÂtahankan dan dikembangkan menjadi bagian dari konsep Situ Front City,’’ kata Ifah.
Karena itu, menurut Ifah, secara inplementatif, Situ Front City akan melibatkan masyarakat eksisting yang kelak akan ikut menikmati hasil pembangunan kawasan Cibinong Raya. Pernyataan Ifah ini juga sekaligus menangÂgapi harapan Camat Cibinong Bambang W Tawekal yang ingin tetap mempertahankan kawasan pemukiman eksisting dan juga berharap melibatkan 12 kelurahan di Cibinong.
Penyempurnaan konsep dan perencanaan SFC ini maÂsih akan melewati beberapa fase penting lainnya, agar kaÂwasan ini benar-benar menjadi kota modern bertaraf internaÂsional dan sekaligus menjadi destinasi baru investasi dan pariwisata.
(Rishad Noviansyah)
Bagi Halaman