JAKARTA TODAY– Kapolri Jendral Tito Karnavian melÂakukan pemantauan udara arus balik libur sekolah. SeÂjauh ini, arus masih lancar. Namun polisi tetap bersiaga sampai malam nanti.
“Pantauan tadi lancar, arus balik juga lancar tetapi anggota kita stanby tetap sampai malam,†ujar Jendral Tito usai memantau arus baÂlik di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan Minggu (17/7/2016).
“Nanti kita lihat di Jawa Tengah dan Jawa Barat. MuÂdah-mudahan lancar,†samÂbungnya.
Sementara Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli menambahkan, untuk arus lalu lintas di Tol Cipali dan Nagreg berjalan lancar. PenÂingkatan volume kendaraan diprediksi baru akan terjadi sore sampai malam nanti.
“Diduga sore hari dari arah Bandung yang akan terÂjadi peningkatan dikarenaÂkan hari libur pendek. Hari libur pendek masyarakat kembali pulang dari BandÂung ditambah arus balik yang kita prediksi masih tersisa sekitar estimasi 10% dari masyarakat yang beÂrangkat, saat ini kita duga sore hari ada sedikit penamÂbahan kembali arus menuju arah jakarta,†kata Boy. Boy mengatakan untuk arus lalu lintas kendaraan dari Brebes Jawa Tengah diprediksi tidak ada kepadaÂtan. Namun tetap ada penÂingkatan volume kendaraan. “Tapi tidak berdampak pada kemacetan luas. Nanti cara bertindak di lapangan sudah disiapkan termasuk contra flow di depan rest area disÂiapkan. Seperti di KM 68 sampai KM 41, nanti direnÂcanakan ada kontra flow Tol Cikampek. Ini untuk menguÂrangi kepadatan di ruas rest area, “ terangnya.
Mabes Polri juga akan mengevaluasi kekurangan operasi Ramadaniya 2016. Dari sini, polisi akan memÂperbaiki kekurangan agar tahun depan momen mudik Lebaran lebih baik lagi. “Kapolri apresiasi kepada petugas yang telah melakuÂkan operasi Ramadania dan kekurangan yang terÂjadi di operasi Ramadania ini akan dievaluÂasi dan d i j a d i Âkan baÂhan perbaiÂkan untuk kegiatan di tahun daÂtang. Kira-kira seperÂti itu,†ujar Boy.
Dia menÂgatakan hasil i d e n t i Âfikasi Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Kakorlantas Irjen Agung Maryoto ada tiÂtik persoalan yang dijadikan bahan evaluasi oleh tingkat pusat dan daerah. Seperti halnya prasarana dan sarana infrastruktur.
“Untuk tingkat pusat berkaitan sarana dan prasaÂrana jalan yang tentunya kita harapkan tahun depan akan lebih panjang sampai arah Pemalang, kemudian di tingÂkat daerah yang perlu disÂelesaikan adalah bagaimana pasar tumpah, tempat-temÂpat pemberhentian restoran yang juga bisa timbulkan perlambatan arus lalu lintas dikaÂrenakan keÂluar masuk kendaraan itu mengÂg a n g g u j a l u r u t a m a , †paparnya. (Yuska ApiÂtya/net)
Bagi Halaman