Sekitar 10 tahun lalu, pemain senilai 30-an juta poundÂÂsterling sulit sekali ditemui. Dalam periode 2002 sampai 2006 tidak ada rekor transfer baru di Inggris, baru di musim panas 2006 Chelsea melakukannya saat membawa Andriy Shevchenko dari AC Milan dengan 30,8 juta poundÂÂsterling.
Dua tahun berselang, rekor lain pecah lagi usai ManÂÂchester City mendatangkan Robinho dari Real Madrid dengan tebusan 47,5 juta poundsterling. Premier League memasuki level pengeluaran baru dalam periode tersebut.
Bahkan sampai lima tahun lalu angka 30-an juta poundÂÂsterling masih belum umum. Hanya pemain-pemain ‘speÂÂsial’ yang bisa meraihnya, seperti Cesc Fàbregas yang pulang ke Barcelona dengan 38 juta poundsterling serta Sergio Agüero datang ke City dari Atletico Madrid.
Di transfer window tersebut, Fernando Torres memÂÂecahkan rekor setelah kepindahannya dari Liverpool ke Chelsea dihargai 50 juta poundsterling. Pada hari yang sama, Liverpool mendatangkan Andy Carroll dari NewcasÂÂtle United dengan 35 juta poundsterling.
Sementara dalam beberapa musim terakhir, nilai transÂÂfer pemain terus mengalami peningkatan yang signifikan. Musim lalu The Citizens mengeluarkan 134 juta poundsterÂÂling untuk Nicolás Otamendi, Raheem Sterling dan Kevin De Bruyne.
Dari Manchester yang berwarna merah, mereka memÂÂecahkan rekor transfer remaja termahal saat menebus AnÂÂthony Martial dengan 36 juta poundsterling dari AS MoÂÂnaco. Arsenal dalam dua sampai tiga musim terakhir juga ikut meramaikan belanja mahal klub-klub Inggris, dengan di antaranya membeli Mesut Oezil di 2013 dan Alexis SanÂÂchez pada 2014.(*/Dts)