alfian mujaniPENGALAMAN adalah guru yang terbaik. Kali­mat ini sering kita den­gar, namun jarang dikaji secara teliti. Beruntung ada seorang sarjana yang telah mewawan­carai banyak orang ten­tang pengalaman apa saja yang telah banyak memberikan pelajaran terbaik dalam hidupn­ya. Sarjana ini layak un­tuk diwisuda sebagai orang yang telah lulus mata kuliah utama kehidupan.

Kesimpulan penelitiannya adalah bahwa ada tiga “guru terbaik” kehidupan: Pertama, hancurnya hati karena berbagai sebab; Ked­ua, kosongnya kantong dari uang pada saat membutuhkan uang; dan Ketiga, kegagalan menggapai harapan dan tujuan. Ada apa dengan tiga hal itu? Ternyata dengan ter­jadinya tiga hal itu, maka kita membutuhkan orang lain untuk menjadi tempat bercerita, tempat meminta pertolongan, dan tempat untuk meminta nasihat.

Jadi, pelajaran terbaik kehidupan adalah hal yang mengajarkan kita untuk memiliki hubungan baik dengan orang lain. Di samping dengan Allah sebagai yang utama. Setiap ilmu yang menjadikan kita arogan, merasa besar sendiri dan tak mau berhubungan dengan orang lain adalah ilmu yang terjelek, bahkan tak layak untuk disebut ilmu karena ilmu itu hakikatnya adalah pengetahuan mulia. (*)

============================================================
============================================================
============================================================