Lapangan Sempur Ditutup 7 Bulan

Didampingi Sekdis DKP Elia Buntang dan Kabid Pertamanan DKP Yadi Cahyadi, Walikota Bogor Bima Arya menjelaskan pelaksanaan revitalisasi Lapangan Sempur yang akan segera dimulai akhir Juli 2016 mendatang.

Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]

Tahun ini akan dimu­lai pengerjaan re­vitalisasi Lapangan Sempur, hal ini be­rangkat dari keprihatinan dan masukan warga karena kumuh dan kotornya ka­wasan Lapangan Sempur,” kata Bima di hadapan para awak media di Paseban Sri Bima Balaikota Bogor, Selasa (19/7/2016).

Menurut Bima, banyak warga mengeluhkan kondisi Sempur yang sudah tidak nyaman lagi untuk berolah­raga karena harus “bersaing” dengan para PKL dan banyak sampah. “Sempur adalah ka­wasan pusat kota yang harus ditata,” ujarnya.

Rencananya Lapangan Sempur akan ditutup un­tuk sementara selama tujuh bulan. ”Semua kegiatan di Sempur akan ditutup mulai 25 Juli 2016 hingga 25 Febru­ari 2017, ditambah dua bulan pemeliharaan. Bahkan, un­tuk kegiatan upacara Agustus tahun 2016 akan dipindah ke lokasi lain,” jelas Kabid Perta­manan DKP Kota Bogor Yadi Cahyadi.

Yadi menambahkan re­vitalisasi Lapangan Sempur akan menggunakan ban­yak tema karena Sempur merupakan penyatu semua taman yang ada di Kota Bo­gor. “Pusat taman yang kon­sepnya adalah plaza, dengan permainan pola dan warna. Selain itu, warga Sempur akan dilibatkan dalam pemeli­haraan Lapan­gan Sempur,” lanjut Yadi.

S e t e l a h proses revital­isasi rampung, L a p a n g a n Sempur akan steril dari PKL musiman. Ren­cananya mereka akan diakomodir dengan menempati food court,” pungkas­nya. (Abdul Kadir Basala­mah/ed:Mina)