Pasca penertiban PKL di sekitar MA Salmun, Sawojajar, dan Dewi Sartika beberapa waktu silam, Walikota Bogor Bima Arya pada Senin (18/7/2016) sore kembali melaksanakan infeksi dadakan (sidak). Dalam sidak kali ini, Bima didampingi Dirut Pasar Pakuan Jaya Andri Larief, Kadiskop Eko Prabowo, Kasatpol PP, Herry Karnadi, dan Kepala DLLAJ Rachmawati.
Oleh : Yuska Apitya Aji
[email protected]
Sidak dimulai dengan meninjau kondisi Pasar Merdeka yang bersebelahan dengan Terminal Angkot Merdeka. Menurut Bima, kondisi yang ada di lokasi tersebut cukup memprihatinkan.
“Ke depannya harus dibeÂnahi dan dipastikan peruntuÂkannya. Karena kondisi yang ada sekarang terlihat sudah tidak pas dan kalau digunakÂan untuk terminal harus diÂkaji lagi,†katanya.
Kondisi yang ada pada baÂgian atas dan bawah Pasar Merdeka benar-benar meÂmerlukan pembenahan. Bima juga menyampaikan kemungÂkinan atau opsi yang ada, mempertahankan atau mengÂhilangkan terminal. “Jika diÂhilangkan maka bisa difokusÂkan pada Terminal Bubulak.†cetusnya.
Mengenai sidak kali ini, Bima menilainya sebagai kegiatan rutin pasca penerÂtiban. “Alhamdulillah berjaÂlan baik apalagi di-backup para anggota dan personil Kepolisian dan TNI dari KoÂrem dan Kodim. Ini adalah evaluasi rutin yang akan terÂus kita lakukan hingga nanti ke depannya, jumlah personil TNI yang mengawasi akan diÂkurangi tidak sebanyak sepÂerti sekarang,†pungkasnya. (Abdul Kadir Basalamah/ ed:Mina)
Bagi Halaman