Untitled-11PEMERINTAH Kabupaten Bogor menjanjikan, pada 2018 mendatang 1.748,915 kilometer jalan di Bumi Tegar Beriman dalam keadaan mantap atau telah dibeton dengan kekuatan hingga delapan ton.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Untuk tahun 2016 ini, Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor pun tidak mengelak jika ada keterlambat­an pengerjaan fisik terhadap 458 ruas jalan yang berstatus milik kabupaten.

“Memang sempat ada gagal lelang dan keterlambatan. Tapi, mundurnya juga tidak terlalu lama. Sekitar satu bulan saja. Tapi, saat ini dari 258 paket pekerjaan fisik yang kita punya, hampir semua sudah selesai dan tinggal menunggu Surat Perin­tah Kerja (SPK),” kata Kepala DBMP, Eddy Wardhani, Selasa (19/7/2016).

Ia menjelaskan, hingga akhir Juli ini, DBMP akan merampung­kan permberkasan dan peker­jaan dilapangan dimulai awal Agustus mendatang dengan harapan kondisi cuaca tidak ter­lalu banyak hujan sehingga tidak terlalu mengganggu pekerjaan.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Minta Tingkatkan Program DWP Sampai ke Unit

“Tapi kami akan lebih ketat mengawasi. Jadi pemborong tidak boleh ada alasan hujan atau apapun. Kami memang ada tenggat 50 hari kerja untuk per­panjangan penyelesaian peker­jaan. Tapi kami tidak akan guna­kan semua. Intinya, November itu 90 persen mesti sudah be­res,” tegasnya.

Eddy pun dalam kontrak kerja dengan pihak ketiga me­nyiapkan klausul denda cukup besar untuk pekerjaan yang terlambat. “Karena kita juga mencegah adanya luncuran ke tahun depan kan. Makanya akan lebih ketat,” tukasnya.

Khusus soal pembenahan jalan di kawasan Kecamatan Rumpin, Pemkab Bogor telah me­nyiapkan anggaran Rp 53 miliar untuk pembangunan dan pemeli­haran jalan dan jembatan yang menurutnya ada keterlambatan.

“Tapi di perencanaan sudah masuk. Memang ada terlambat. Tapi lelang sudah kami lakukan alhamdulilah pemenang sudah ada, hanya tinggal proses teknis saja dan pengerjaan akan kami lakukan pada Agustus menda­tang,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan, be­berapa ruas jalan yang akan dibenahi di wilayah Kecamatan Rumpin pada 2016 ini yakni, peningkatan Jalan Garendong- Janala dengan anggaran Rp 9,9 miliar, peningkatan Jalan Gob­ang-Cidokom dengan anggaran Rp6,3 miliar, peningkatan Jalan Leuwiliang-Kampung Sawah dengan anggaran Rp 11,5 miliar, peningkatan Jalan Cicangkal– Gunung Sindur dengan angga­ran sebesar Rp 5,4 miliar.

BACA JUGA :  DPRD Provinsi Banten Apresiasi Implementasi Smart City di Kabupaten Bogor

Ia juga menerangkan, untuk menjaga kondisi infrastruktur ja­lan wilayah Kecamatan Rumpin, kedepannya pihaknya beker­jasama dengan pihak Pemer­intah Provinsi Jaw Barat akan membangun Jalan tambang. “Kalau tidak ada jalan tambang, jalan rumpin-parung panjang akan terus hancur,” imbuhnya.

Ketua Komisi III DPRD Ka­bupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi mengungkapkan, DBMP harus segera merealisasikan tu­gasnya. “Ya memang seharusn­ya begitu. Sekarang, yang mesti dipikirkan juga, bagaimana tuh supaya tidak ada lagi lelang yang terlambat atau mundur jadi wak­tu yang telah ditentukan,” tukas politisi Golkar itu.

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================